Kim Jong-un Sambut Moon Jae-in di Pyongyang dengan Pelukan

Kim Jong-un Sambut Moon Jae-in di Pyongyang dengan Pelukan
Presiden Korsel Moon Jae-in bertemu Kim Jong-un di Pyongyang. (Foto KBS)
PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyambut hangat Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Pyongyang dengan pelukan. Ini akan menjadi pertemuan ketiga pemimpin kedua negara yang masih berperang, dengan agenda stabilisasi kawasan.
 
Moon tiba di bandara internasional Pyongyang pada Selasa 18 September 2018, disambut ratusan orang yang membawa bendera Korea Utara dan bendera unifikasi. Beberapa poster yang menyuarakan persatuan kedua negara terlihat di landasan pacu saat pesawat Boeing 747 Moon mendarat.
 
"Mari buka era baru perdamaian dan kesejahteraan dengan solidaritas satu rakyat," bunyi salah satu poster, dilansir dari kumparan.
 
Kantor berita Korut KCNA mengatakan pertemuan kedua pemimpin "akan memberikan kesempatan yang penting dalam meningkatkan hubungan intra-korea yang membuat sejarah baru."
 
Kim dan istrinya Ri Sol-ju mendatangi Moon dan memeluknya dengan hangat. Moon adalah presiden Korsel ketiga yang mengunjungi Pyongyang setelah Perang Korea berakhir pada 1953 dengan gencatan senjata. Presiden Korsel sebelumnya yang ke Pyongyang adalah Kim Dae-jung pada 2000 dan Roh Moo-hyun pada 2007.
 
Selain ditemani para pejabat tingginya, Moon juga datang ke Pyongyang membawa serta para pengusaha termasuk bos Samsung dan Hyundai.
 
Ini adalah pertemuan Kim dan Moon yang ketiga. Pertemuan pertama dan kedua berlangsung di Zona Demiliterisasi (DMZ) Mei lalu. Kedua pemimpin sepakat meningkatkan kerja sama, mengupayakan perdamaian, dan meredam ketegangan militer.
 
Pada pertemuan dengan Donald Trump Juni lalu di Singapura, Kim berjanji melakukan denuklirisasi. Dalam kunjungannya selama tiga hari di Pyongyang, Moon akan membujuk Kim agar serius melakukan pelucutan senjata nuklir demi perdamaian di kawasan. (red)

Berita Lainnya

Index