Kapolres Kampar Gelar Konferensi Pers Kasus Curas di Tapung

Kapolres Kampar Gelar Konferensi Pers Kasus Curas di Tapung
Kapolres Kampar, AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK MH, memimpin konferensi pers dan coffee morning bersama wartawan mitra Humas Polres Kampar, Sabtu 27 Oktober 2018
KAMPAR - Sabtu pagi 27 Oktober 2018, sekira pukul 08.30 WIB, di Gedung Serbaguna Polres Kampar, digelar Konferensi Pers tentang pengungkapan Kasus Curas oleh jajaran Polres Kampar, sekaligus acara Coffee Morning bersama Wartawan Mitra Pers Polres Kampar.
 
Kegiatan ini dihadiri Kapolres Kampar, AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK MH, Waka Polres, Kompol B.E Banjarnahor SIK MH, Kasat Reskrim, AKP Fajri SH SIK, Kapolsek Tapung, AKP Sanny Handityo SIK, Kasubbag Humas, Iptu Deni Yusra serta sejumlah wartawan Media Cetak dan Online Daerah Kampar dan Riau yang berjumlah 25 orang.
 
Kegiatan diawali pelaksanaan Konferensi Pers masalah ungkap Kasus Menonjol tentang Pencurian dengan Kekerasan (Curas), yang mengakibatkan tewasnya dua orang, yaitu ibu dan anak sebagai korban, pada peristiwa yang terjadi pada Kamis 25 Oktober 2018 di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung.
 
Konferensi Pers ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kampar didampingi Waka Polres, Kasat Reskrim dan Kapolsek Tapung, serta menghadirkan tersangka ES alias ED dan sejumlah barang bukti terkait kejadian ini.
 
Mengawali konferensi pers, dijelaskan oleh Kapolres Kampar tentang kronologi kejadian, dimulai pada Kamis 25 Oktober 2018 sekira pukul 01.30 WIB, dimana saat itu tersangka ED berupaya memasuki rumah korban yang merupakan tetangganya, dengan cara memanjat dinding belakang rumah lalu naik ke plafon dan turun diruang dapur.
 
Setelah berada di dalam rumah, pelaku ED kemudian keluar lewat pintu belakang dan mengambil sepotong kayu dahan rambutan untuk berjaga-jaga lalu masuk kembali ke dalam rumah.
 
Disaat pelaku memasuki ruang tengah, tiba-tiba kepergok dengan Putri (18 tahun), anak pemilik rumah yang baru terbangun, sadar aksinya diketahui maka pelaku langsung memukul Putri sebanyak 2 kali menggunakan potongan kayu yang dibawanya.
 
Kegaduhan itu membuat Diana (55 tahun) sipemilik rumah terbangun sambil bertanya pada anak gadisnya itu "Ada apa Put?", mendengar hal itu pelakupun langsung memukul kepala Diana dengan kayu sebanyak 3 kali yang membuat ibu dan anak ini ambruk ke lantai bersimbah darah.
 
Setelah melumpuhkan pemilik rumah, pelaku kemudian mengambil sebuah Hp dan sebuah laptop milik korban, kemudian ia menemukan kunci mobil Toyota Inova serta anak kunci gembok yang berada diatas kasur pada ruangan tengah.
 
Pelaku kemudian melepaskan gembok yang terpasang pada rantai besi yang dililitkan pada ban mobil dan juga terikat ke tiang garase mobil, setelah melepaskan rantai tersebut pelaku langsung membawa kabur mobil tersebut ke arah Pekanbaru.
 
Kejadian ini baru diketahui oleh salah satu anak korban lainnya yang datang kerumah ibunya pada pagi hari sekira pukul 07.00 WIB, anak korban yang tidak serumah dengan ibunya ini mendapati ibu dan adiknya telah tewas bersimbah darah.
 
Pihak Kepolisian dari Polsek Tapung di backup Reskrim Polres Kampar yang mengetahui kejadian ini, segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP lalu melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap pelaku.
 
Titik terang atas kejadian ini mulai terkuak pada sore harinya ketika tersangka pelaku dihubungi oleh saudaranya menanyakan keberadaannya, saat itu tersangka ED mengaku kalau dialah pelaku yang menghabisi tetangganya itu.
 
Pelaku berhasil dibujuk untuk menyerahkan diri, lalu saudaranya menjemput pelaku yang berada dirumah teman perempuannya di wilayah Simpang Beringin dan menyerahkannya kepada pihak Kepolisian melalui Polsek Tampan Kota Pekanbaru.
 
Pada sesi tanya jawab ditanyakan oleh wartawan yang hadir tentang modus pelaku ini, disampaikan Kapolres bahwa berdasarkan pemeriksaan awal niat pelaku hanya untuk mencuri di rumah tetangganya itu, namun karena kepergok oleh korban yang juga mengenalinya, maka rasa takutnya atas perbuatan ini membuatnya gelap mata hingga tega menghabisi kedua korban.
 
Usai pelaksanaan Konferensi Pers dilanjutkan acara Coffee Morning bersama wartawan Mitra Polres Kampar, kegiatan silaturahim ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban antara rekan pers dengan Kapolres Kampar serta beberapa Pejabat Utama yang hadir.
 
Pada kesempatan ini Kapolres Kampar menyampaikan ucapan terimakasih kepada rekan-rekan pers, atas kerjasamanya selama ini dalam memberitakan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan kinerja Polres Kampar. "Semoga kedepannya akan terjalin sinergitas yang lebih baik," ujarnya.
 
Lebih lanjut disampaikan Kapolres Kampar, bahwa media pers memegang peranan penting dalam penyebaran informasi kepada masyarakat luas. Terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2019, Kapolres juga berpesan kepada rekan-rekan pers untuk dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat dengan pemberitaan positif agar terpeliharanya stabilitas kamtibmas.
 
Acara Coffee Morning ini selesai sekitar pukul 10.00 WIB dan diakhiri dengan sesi foto bersama, seluruh rangkaian acara berlangsung dengan aman dan lancar. (bakar/rls)

Berita Lainnya

Index