ROHIL - Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari oleh para Nelayan, Basarnas, Polair serta unsur lainnya. Sabtu 27 Oktober 2018 kemarin tiga mayat dari empat nelayan korban kapal tenggelam di perairan Pulau Halang Rokan Hilir berhasil ditemukan.
Kasat Polair Rokan Hilir, Iptu Sapto Hartoyo kepada wartawan menyebutkan, tiga nelayan yang telah ditemukan bernama Budi, 36 tahun, warga Jalan Pasir, Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, Dayat warga Jalan Simpang Tiga dan Ibrahim warga Bagan Punak Pesisir.
"Ketiga korban ditemukan jauh dari lokasi kejadian dengan kondisi telah meninggal dunia," kata Sapto Hartoyo, Sabtu kemarin.
Korban Budi lanjutnya, ditemukan di Pulau Pedamaran pada pukul 06.00 WIB pagi, sedangkan Dayat di Penipahan, dan Ibrahim di Pulau Halang Belakang.
Tenggelamnya kapal nelayan itu terjadi pada Rabu 24 Oktober 2018 lalu sekitar pukul 21.30 WIB, dimana kapal nelayan tersebut berangkat dari Bagansiapiapi menuju panipahan yang di nahkodai oleh Ibrahim dan membawa kerang puluhan karung.
Sebelum tenggelam, salah satu ABK kapal menghubungi Suryadi yang merupakan pemilik kapal dan mengatakan di dalam perjalanan antara Pulau Halang-Sungai Daun bahwa Kapal akan tenggelam.
"Sekitar pukul 22.00 WIB hilang kontak, kemudian Suryadi melaporkan kejadian itu kepada patroli satpol air," papar Sapto.
Mendapat laporan itu, tambahnya, dengan menggunakan kapal patroli pihaknya langsung melakukan pencarian di perairan Pulau Halang dan Sei Daun, namun kapal dan awak kapal tidak di temukan.
"Baru pada Sabtu tiga mayat sudah ditemukan, sementara satu lagi dalam proses pencarian yang melibatkan nelayan, Polair dan Basarnas," ungkapnya. (red)
