PEKANBARU - Legislator Riau dari Fraksi PPP, Husaimi Hamidi mengakui kalau belakangan ini dirinya kerap mendapat aduan dari masyarakat mengenai turunnya harga sawit dan karet.
"Ini membuat perekonomian masyarakat di Riau jadi sulit mengingat sebagian besar masyarakat bergantung dari dua komoditi tersebut," kata anggota DPRD Riau dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Rokan Hilir ini.
Kata dia, pemerintah baik provinsi maupun pusat harus tanggap dengan kondisi yang terjadi, bagaimana supaya harga jual dari Sawit dan Karet normal kembali.
"Dari pengakuan masyarakat, saat ini harga sawit hanya Rp 650 per kilo. Karet berkisar Rp 3.000 hingga Rp 6.000 per kilo. Sementara harga normalnya minimal Ro 1.000 per kilo untuk Sawit dan Rp 10.000 untuk Karet," katanya di Pekanbaru, Selasa 4 Desember 2018.
Legislator Komisi III ini menambahkan, kalau perlu pemerintah daerah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, terutama terkait apa yang akan dilakukan dalam penanganan sehingga harga bisa stabil kembali.
"Kejadian sudah berlarut larut. Kita takutnya dengan perekonomian terpuruk, kejahatan jadi meningkat," tambahnya lagi. (mcr)
