ROHIL - Rencana Aliansi Mahasiswa Peduli (AMPi) Rokan Hilir melakukan unjuk rasa ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Rohil, Kamis, 10 Januari 2019, ditunda.
Belum diketahui apa sebab musabab penundaan aksi demonstrasi bertajuk "Reformasi Birokrasi" kalangan mahasiswa tersebut di Kota Bagansiapiapi, Rohil. Pada hal AMPi Rohil sudah mempersiapkan aksi secara maksimal, baik perizinan ke Polres Rohil, atribut aksi, perlengkapan aksi dan transportasi.
Koordinator Umum (Korum) AMPi Rohil M Nur Latif, bersama Koordinator Lapangan Demontrasi AMPi Rohil, Heri Kurnia mengatakan aksi demo terkait penataan penyaluran beasiswa.
"Kita akan berupaya semaksimal mungkin terkait beasiswa ini. Pejabat Pemda hari ini sebagian besar orang tua kami. Kita ingin menyelesaikan persoalan ini dengan mencari jalan solusi, bukan saling menyalahkan," kata Korum AMPi Rohil M Nur Latif, melalui rilis yang diterima jurnalmadani.com, Kamis, 10 Desember 2019.
Dijelaskan kembali oleh M Nur Latif, tujuan aksi unjuk rasa yang ditunda digelar tersebut, untuk perbaikan sistem dan tata cara penerimaan beasiswa.
"Tujuan nantinya agar tidak timbul kerugian, baik dari Pemerintah Kabupaten maupun mahasiswa penerima beasiswa," kata M Nur Latif, mengenai sebab penundaan demo.
Sehingga, terang M Nur Latif, melalui keputusan bersama dengan rekan-rekan mahasiswa, rencana keberangkatan ke Bagansiapiapi ditunda.
"Keberangkatan kami pending dulu, sambil selanjutnya kami rencanakan agar lebih maksimal tujuan dari aksi kami nantinya," jelas M Nur Latif. (amran)
