PEKANBARU - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau kembali menggelar lomba karya tulis jurnalistik (LKTJ) yang memperebutkan trofi Raja Ali Kelana. Selain piala, panitia juga menyiapkan hadiah berupa uang tunai yang totalnya mencapai Rp25 juta.
Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sekedang mengatakan, lomba kali ini dibagi dua kategori. Karya tulis dan karya foto. Untuk karya tulis, lanjutnya, juara akan mendapatkan trofi dan uang tunai Rp10 juta. Bukan itu saja, lima karya yang masuk nominasi, masing-masing akan diberi Rp1 juta.
Sedangkan foto, karya terbaik akan mengantongi hadiah Rp5 juta. Lima karya yang berhasil masuk nominasi, juga diberi penghargaan berupa hadiah Rp1 juta.
Zulmansyah mengingatkan, bahwa LKTJ tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu. Kalau tahun lalu, peserta bebas menentukan tema. Tapi sekarang panitia sudah menetapkan temanya. Disepakati tema "Migas untuk Kesejahteraan Rakyat" yang menjadi isu dasar penulisan. Begitu juga untuk lomba foto jurnalistiknya.
Selain tema, panitia juga telah memutuskan bahwa tulisan dan foto yang boleh diikutsertakan merupakan karya yang sudah diterbitkan di media, sejak 1 Januari 2018 sampai 25 Februari 2019. Batas pengiriman karya ke panitia, paling lambat 28 Februari 2019 di Sekretariat PWI Riau Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru.
"Bagi teman-teman yang punya kemampuan menulis silakan ikut. Masih ada waktu hingga akhir Februari," kata mantan Ketua Panwaslu Kota Pekanbaru ini.
LKTJ Raja Ali Kelana, lanjut pria yang karib dipanggil Zum ini, merupakan ajang kompetisi bagi wartawan anggota PWI Riau. Tujuannya, memberi motivasi bagi wartawan, khususnya anggota PWI agar melahirkan karya-karya terbaik.
Ia berharap LKTJ bisa membangkitkan kembali semangat wartawan menghasilkan tulisan berkualitas dan menarik untuk dibaca. Sebab itu, ia berterima kasih kepada semua pihak. Terutama SKK Migas yang kembali memberi perhatian khusus dengan menjadi sponsor. (amran/rls)
