MERANTI – Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim berkesempatan menghadiri syukuran Milad ke-5 Pesantren Baburrohmah dan sekaligus meresmikan asrama santri pesantren itu di Desa Sungai Tohor Barat, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Selasa 15 Januari 2019.
Hadir pada kegiatan itu Sekjen Direktorat Binmas Islam Kementerian Agama RI, Tarmizi Tohor, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Pengasuh Pondok Pesantren Baburrohmah Syaifullah Yusuf dan unsur lainnya.
Wakil Bupati Said Hasyim dalam sambutannya mengajak setiap orang tua agar mendidik anak menjadi Hafiz Alquran sebab dengan menjadi Hafiz Alquran diyakini hidup lebih terjamin dan mampu membawa kemakmuran bagi daerah Kepulauan Meranti.
Dikatakannya, Pemkab Kepulauan Meranti terus mendorong perkembangan Pondok Pesantren dalam mencetak 1000 Hafiz, sesuai dengan salah satu Visi dan Misi Kabupaten menjadikan Meranti negeri yang madani. Hingga saat ini dari 20 Pondok Pesantren yang ada di Kepulauan Meranti, sudah 400 santri yang dibina untuk menjadi penghafal Alquran.
"Ini dilakukan dalam rangka membangun manusia yang beriman dan bertaqwa, tangguh dan ulet yang akan membawa Meranti menjadi negeri yang diberkahi Allah," ucap Said Hasyim.
Khusus untuk Pesantren Baburrohmah, dikatakan Wabup, Pemkab Kepulauan Meranti melalui Dinas PU akan berupaya membantu dengan membangun Masjid Pesantren Baburrohmah yang lebih reprsentatif.
"Jika tidak bisa dengan menggunakan anggaran murni akan diupayakan pada (APBD) perubahan nanti," ucap Wabup.
Selain mendukung pesantren dan rumah ibadah, kata Wabup, Pemkab juga komit mendukung pendidikan agama Islam, dan bukti komitmen itu dengan menganggarkan dana sebesar 5 miliar rupiah di APBD 2019 yang dapat dimanfaatkan untuk bantuan madrasah.
Hal senada juga disampaikan Sekjen Binmas Islam Kemenag RI, Tarmizi Tohor yang merupakan putra asli Sungai Tohor, yang mengaku siap mendukung Pondok Pesantren Baburrohmah dan berharap dikelola oleh para Hafiz 30 Juz Alumni Pondok Pesantren ternama di Indonesia.
Dikatakannya, untuk mendirikan sebuah pondok pesantren yang utuh ada 4 hal yang harus dipenuhi, yakni adanya Masjid untuk tempat ibadah Sholat, Asrama, Santri dan Kiyai Pengajar. Dari empat hal itu hanya Masjid yang belum dimiliki Pesantren Baburrohmah.
"Peran dari pesantren ini sangat strategis dalam memberikan pengetahuan agama yang baik dan benar kepada generasi muda, sebab hanya di Pesantren diajarkan pengetahuan agama secara lengkap dan tidak setengah setengah, agar generasi muda mendapat pengetahuan agama secara baik dan benar," ungkapnya.
Untuk pesantren Baburrohmah ini, jelas Tarmizi, Kementerian Agama telah membantu pembangunan dua ruang asrama santri dan berharap kedepan untuk fasilitas lainnya dapat dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. (rls/red)
