MERANTI - Camat Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Helfandi, SE, M.Si, terus mengingatkan warganya untuk tidak sembarangan membakar lahan di musim kemarau, karena tindakan yang dapat mengakibatkan polusi udara itu memiliki sanksi hukum.
Hal itu disampaikan Camat Helfandi dalam sambutannya, saat memimpin kegiatan Safari Ramadan di Masjid At Taubah, Dusun Semulut, Desa Banglas Barat, Kecamatan Tebing Tinggi, Rabu malam 8 Mei 2019. Hadir bersama Camat, Danramil Mayor Inf Irwan, Kapolsek IPTU Aguslan, SH dan Penjabat Kades Banglas Barat, Darwin.
Camat Helfandi menekankan, akibat dari kebakaran hutan atau lahan akan menyusahkan banyak pihak, tidak hanya aparat terkait, namun juga masyarakat di lingkungan karhutla itu sendiri.
"Habis kebun kita sendiri. Susah juga Pak Danramil dan Pak Kapolsek. Jangan sampai nak beraye masuk lokap," ingat Helfandi.
Melalui momentum bulan Ramadan ini, Camat mengajak masyarakat Dusun Semulut untuk menghidupkan syiar agama islam, terus menjaga kekompakan dan membangkitkan semangat mengaji generasi muda, dimana kegiatan Safari Ramadan bertujuan untuk memperkuat ukhuwah islamiyah dan persaudaraan.
"Sampaikan saja proposal pembangunan atau rehab Masjid, saya selaku Camat akan dukung. Kantor Pemerintah Kecamatan Tebing Tinggi juga siap melayani kebutuhan administrasi kependudukan," jelas Helfandi.
Sebelumnya pada kesempatan itu, Camat Helfandi berkesempatan menyerahkan dana santunan untuk anak yatim dan bantuan kain sarung kepada pengurus Masjid At Taubah, Dusun Semulut, Desa Banglas Barat.
Kegiatan Safari Ramadan kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Ustad Masnawi, M.Ag yang juga menjabat Kasi PMD Kecamatan Tebing Tinggi dan Shalat Tarawih bersama Imam Ustad Asnawi yang menjabat Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tebing Tinggi.
Turut hadir juga dalam rombongan Safari Ramadan itu, Sekretaris Kecamatan Tebing Tinggi, Sakinulwadi, Kasi Trantib, perwakilan lembaga Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Tebing Tinggi dan unsur lainnya. (ist/red)
