SDM Faktor Penentu Keberhasilan Pembangunan Daerah

SDM Faktor Penentu Keberhasilan Pembangunan Daerah
Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said Hasyim, saat memimpin Forum Diskusi Percepatan Peningkatan Ekonomi Meranti Tahun 2019
MERANTI - Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkorelasi dengan kesejahteraan masyarakat, dibutuhkan potensi sumber daya alam, namun bila sumber daya alam tanpa didukung oleh manusia yang berpengetahuan, maka tidak akan ada gunanya.
 
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said Hasyim, saat memimpin Forum Diskusi Percepatan Peningkatan Ekonomi Meranti Tahun 2019, dalam rangka mencari solusi dan rekomedasi percepatan peningkatan ekonomi daerah, di Aula Bappeda, Rabu (17/7/2019).
 
Wakil Bupati dalam sambutannya menegaskan, kegiatan itu sangat penting dalam rangka menghimpun pemikiran bernas dari para tokoh yang nantinya akan menghasilkan rekomendasi yang menjadi dasar bagi OPD sesuai tugas dan fungsinya untuk menjalankan program strategis.
 
"Semoga kegiatan ini mampu menghasilkan kesimpulan dan rekomendasi bagi Bappeda untuk menyusun rencana pembangunan yang diimplementasikan oleh OPD terkait, dalam upaya mendorong percepatan ekonomi di Kepulauan Meranti," harap Wabup.
 
Menurutnya, dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkorelasi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, dibutuhkan potensi sumber daya alam, namun sumber daya alam tanpa didukung oleh manusia yang berpengetahuan dan berkualitas tidak akan ada gunanya.
 
Dicontohkan Wabup, seperti yang terjadi saat ini pada potensi perkebunan Kelapa yang dihargai sangat murah karena masyarakat tidak mampu mengolahnya, padahal mulai dari buah, sabut, batok hingga daun kelapa jika diolah memiliki nilai ekonomi. Begitu juga Sagu, Hasil Perikanan dan lainnya.
 
Menurut Wabup, Meranti memiliki potensi yang cukup besar khususnya Sumber Daya Alam tapi tidak bisa dimanfaatkan, artinya Meranti tidak bisa memanfaatkan sumber dayanya karena kurang pengetahuan. Untuk itu peningkatan SDM merupakan faktor penentu keberhasilan pembangunan di suatu daerah.
 
"Intinya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia dulu, sebab kualitas SDM menjadi indikator dari keberhasilan pembangunan," tegasnya.
 
Selanjutnya Wabup meminta kepada OPD terkait tidak terus menjalankan program yang gagal tanpa mengevaluasi penyebab kegagalan itu hingga mendapatkan solusi untuk mengatasinya.
 
OPD harus dapat mengevaluasi kegagalan dari program yang dilaksanakan sehingga kedepan tidak terjadi lagi, dengan mencari pokok persoalan yang harus dituntaskan. Misalnya masalah gagal panen, Wabup menyarankan agar OPD mencari tahu penyebabnya dulu sebelum program kembali dilaksanakan.
 
"Misal gagal panen, apa yang kurang dan harus dilakukan jangan sampai tiap tahun terus berulang tanpa ada perubahan," ingatnya.
 
Agar sukses perencanaan pembangunan, untuk kesekian kalinya Wabup menekankan peran aktif dari Bappeda sebagai ujung tombak perencanaan pembangunan daerah. Menurutnya Bappeda jangan lagi hanya berperan sebagai penampung perencanaan dari OPD, tapi kembali pada fungsinya yakni sebagai perencana yang diaplikasikan melalui program di tiap OPD.
 
"Bappeda bukan tukang kumpul program OPD, tapi yang merencanakan pembangunan, OPD sebagai pihak pelaksana teknis," ujarnya.
 
Mengakhiri sambutannya, Wabup Said Hasyim berharap kegiatan itu dapat melahirkan rekomendasi yang bernas untuk ditindaklanjuti dalam upaya percepatan peningkatan ekonomi Meranti.
 
"Kegiatan ini jangan sampai hanya melahirkan rekomendasi tanpa tindak lanjut dan aksi nyata dari Bappeda yang diimplementasikan oleh OPD terkait," tegasnya.
 
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Perikanan Anwar Zainal, Kepala Dinas Perkebunan Tengku Effendi, Sekretaris Bappeda Agusyanto, Kabag Humas Hery Putra, Kabag Hukum Sudandri, Kabag Ekonomi Afifuddin, Kabag Adpem Padli, Sekretaris Dinas Perindag Rudi, Narasumber peneliti Prof. Dr. M. Bintoro dan Prof. Azharuddin, Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Jaka Insita, perwakilan Dinas PU dan lainnya.
 
Kepala Bappeda Kepulauan Meranti diwakili Sekretaris Agusyanto yang mengkoordinir kegiatan itu menjelaskan, forum diskusi itu bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antar lembaga teknis di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, sehingga tercipta persepsi yang sama dalam hal pelaksanaan program peningkatan perekonomian. (rls/red)

Berita Lainnya

Index