MERANTI - Di Kota Selatpanjang yang berada di Wilayah Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, tidak semua masyarakatnya sejahtera, masih banyak terdapat keluarga pra sejahtera atau dikategorikan kurang mampu.
Hal itu diungkapkan Camat Tebing Tinggi, Helfandi kepada jurnalmadani.com, Senin (5/8/2019), bahkan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari seperti makan dan tempat tinggal saja masih banyak warga yang sangat memprihatinkan.
"Dalam istilah melayu kais pagi makan pagi dan kais petang makan petang," ujarnya.
Penyebabnya, kata Camat Helfandi, memang karena faktor umur yang sudah tua, sakit permanen, memang sulitnya untuk mencari pekerjaan tetap dan terkadang lebih memprihatinkan lagi ada juga yang hanya berharap dari bantuan tetangga atau keluarga untuk makan sehari-hari dan tempat tinggalnya masih menumpang di tanah orang dengan bangunan seadanya.
Kondisi inilah yang membuat Camat Helfandi menginisiasi program Jumat Berkah untuk ikut ambil peduli terhadap masyarakat yang seperti ini, dimana program itu dibentuk pada bulan Agustus 2018 lalu, setelah 1 bulan dilantik menjadi Camat Tebing Tinggi.
"Kegiatan rutin ini merupakan kegiatan Camat menyapa warga setiap hari Jumat dengan mengunjungi rumah warga sesuai data yang diberikan oleh Pemerintah Desa dan Kelurahan, dan bahkan ada info data langsung dari masyarakat," ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan ini berjalan di setiap hari Jumat, murni untuk membantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan, sekaligus mengiventarisir segala bentuk kondisi masyarakat, baik kondisi tempat tinggal, kesehatan dan pendidikan.
"Melalui kegiatan ini kita bisa tahu apakah masyarakat kita mempunyai pekerjaan atau tidak, punya tempat tinggal yang layak atau tidak, anak atau keluarga mereka sekolah atau tidak, masyarakat kita itu apakah sehat atau sakit permanen, dan apakah masyarakat kita itu hari ini perut mereka kosong atau berisi," jelas Helfandi.
Melalui kegiatan Jumat Berkah menyapa warga ini, Helfandi mengaku sudah tahu betul kondisi warganya, dan sudah punya data tempat tinggal mereka "by name by address".
"Alhamdulillah kita sudah sampaikan kepada pihak-pihak lainnya agar bisa kita sinergikan dalam perencanaan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Tebing Tinggi kedepan yang notabennye adalah ibukota Kabupatan Kepulauan Meranti," ungkapnya.
Lebih jauh dijelaskan mantan Kabag Humas dan Protokol Setdakab Kepulauan Meranti ini, untuk paket sembako Jumat Berkah merupakan sumbangan dari para ASN dan honorer Kantor Camat Tebing Tinggi, staf Puskesmas, Kelurahan, Desa, Perbankan, dan Donatur tetap masyarakat Tebing Tinggi.
Selain itu, untuk kegiatan bedah rumah masyarakat, Pemerintah Kecamatan Tebing Tinggi melakukan koordinasi pendanaan dengan Baznas dan Pemda Kabupaten Kepulauan Meranti, serta ada juga sumbangan-sumbangan dari pihak yang tidak mengikat, termasuk jajaran Pemerintah Kecamatan Tebing Tinggi.
"Kami juga berharap agar kegiatan Jumat berkah Kecamatan Tebing Tinggi tetap mendapat dukungan semua pihak dan mohon saran serta masukannya agar kegiatan seperti ini tetap eksis dan berkelanjutan membantu masyarakat," harap Helfandi.
Tidak menutup kemungkinan, tambahnya, kegiatan ini dapat dilakukan semua pihak atau institusi lainnya, "Kami juga menerima sumbangan dari pihak-pihak baik berupa bentuk uang atau barang untuk disalurkan kepada kegiatan Jumat Berkah Kecamatan Tebing Tinggi," terangnya. (red)
