Dibuka Wabup Meranti, Ratusan Peserta Ikuti Diklat Kemaritiman

Dibuka Wabup Meranti, Ratusan Peserta Ikuti Diklat Kemaritiman
Foto bersama
MERANTI - Ratusan peserta mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) pemberdayaan masyarakat bidang kemaritiman di Selatpanjang. Kegiatan itu dibuka oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim, di lapangan Futsal Afifa Sport Center, Senin (5/8/2019).
 
Hadir pada kegiatan itu, Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti, Aready, Perwakilan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Agus Leonard Togatorop, Anggota DPRD Asmawi, para Dosen Pengajar dari STIP Jakarta, Kepala Kantor KSOP Dumai dan Selatpanjang, perwakilan Polres Kepulauan Meranti dan unsur lainnya.
 
Pembukaan Diklat ditandai dengan pemasangan Topi dan Penyerahan Baju Seragam secara simbolis oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said Hasyim kepada perwakilan peserta yang disaksikan pihak STIP Jakarta, Forkopimda, KSOP, Anggota DPRD Kepulauan Meranti dan lainnya.
 
Dalam laporan panitia, kegiatan Diklat Angkatan Ke-XVIII ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan di tahun 2019 ini, sebelumnya 700 peserta telah berhasil lulus dan mengantongi Sertifikat. Kini pada gelombang kedua Diklat diikuti oleh 388 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok, yakni Kelompok I mengikuti Diklat BST KLM dan SKK 60 Mil Nautika dan Teknika, Kelompok II mengikuti Diklat CMT dan CMHBT.
 
Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kompetensi masyarakat di bidang maritim, khususnya warga kurang mampu agar semakin produktif dan memiliki daya saing. Nantinya peserta Diklat akan diberikan sertifikat yang diakui secara internasional dan dapat digunakan untuk bekerja di industri Kemaritiman.
 
Dalam Diklat ini peserta dilatih tentang bagaimana melakukan teknik pertahanan diri, penanggulangan kebakaran, dasar-dasar P3K. Selain itu juga diberi pengetahuan tentang perkapalan dan pelayaran, peraturan tentang perikanan, navigasi dan keselamatan kerja. Direncanakan Diklat akan digelar selama 5 hari dari tanggal 5 hingga 10 Agustus 2019.
 
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim, dalam sambutannya berharap tercipta SDM yang profesional yang siap bekerja di Industri Maritim serta mampu membuka peluang kerja di tengah sulitnya ekonomi di Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini.
 
Wabup mengucapkan terima kasih kepada Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta dan Kementerian Perhubungan serta pihak KSOP yang telah memperhatikan masyarakat Kepulauan Meranti dengan menggelar Diklat pemberdayaan masyarakat ini.
 
"Kami berharap perhatian ini terus berlanjut karena sebagai salah satu Kabupaten baru yang merupakan daerah Kepulauan di Provinsi Riau, masyarakat Meranti sangat membutuhkan pengetahuan tentang Kemaritiman, sehingga dapat mencetak pelaut Meranti yang profesional untuk mengisi kekosongan pelaut handal baik di dalam maupun luar negeri," ujarnya.
 
Apalagi, lanjut Wakil Bupati, kondisi geografis Meranti yang berpulau dimana sebagian besar masyarakat hidup sebagai nelayan, dapat memanfaatkan Diklat ini untuk menambah ilmu dan pengetahuan sebagai bekal melaut.
 
Selanjutnya dengan sertifikat yang didapat, menurut Wabup, dapat digunakan peserta sebagai modal untuk bekerja di Industri Kemaritiman, baik di dalam maupun luar negeri, artinya akan membuka peluang kerja baru yang pada akhirnya mampu meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
 
Untuk itu agar semua berjalan sesuai harapan, Wabup mengingatkan kepada peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga dapat menyerap ilmu dari para dosen pengejar untuk diterapkan dalam bekerja di bidang kemaritiman.
 
Tidak kalah penting pula, tambah Wabup mengingatkan, agar seluruh calon karyawan industri Maritim senantiasa bekerja Profesional, Jujur dan Ikhlas karena hanya dengan itu pimpinan dapat percaya.
 
"Disamping profesionalitas, bekerjalah dengan baik dan jujur agar mendapat kepercayaan dari pimpinan," pungkasnya.
 
Dalam Diklat ini peserta akan digembleng dan diberi pengetahuan di bidang kemaritiman kategori Kapal Layar Motor dan Niaga, seperti Kecakapan, Fire Fighting, Security Kelautan dan lainnya oleh Instruktur Profesional dari Sekolah Tinggi Kelautan Jakarta.
 
Setelah mengikuti Diklat ini, seluruh peserta yang sebagian besar pemuda-pemudi Kabupaten Kepulauan Meranti akan diberikan sertifikat DPM Kelautan yang diakui Internasional. (rls/red)

Berita Lainnya

Index