Lima Ilmuwan Nuklir Rusia Tewas Saat Uji Coba Rudal

Lima Ilmuwan Nuklir Rusia Tewas Saat Uji Coba Rudal
Ilustrasi uji coba rudal. Foto KCNA
RUSIA - Lima ilmuwan nuklir Rusia tewas akibat ledakan rudal. Badan Nuklir Rusia, Rosatom, mengonfirmasi hal ini pada Senin (12/8/2019) kemarin kepada Reuters dilansir Kumparan.
 
Kecelakaan itu terjadi di fasilitas militer Rusia di Pantai Laut Putih, Kutub Utara, Kamis (8/8/2019) lalu. Tetapi pemerintah Rusia terkesan menutupi insiden tewasnya lima ahli nuklir itu. Mereka hanya menyatakan ada staf yang terlempar ke laut akibat ledakan pada Sabtu (10/8/2019).
 
Meski demikian, Kepala Badan Nuklir Rosatom, Alexei Likhachev, mengatakan, pengujian rudal tersebut akan terus berlanjut.
 
"Kami sedang memenuhi tugas ibu pertiwi, keamanannya akan terjamin," ungkap Likhachev dikutip AFP, Selasa (13/8/2019).
 
Likhachev mengatakan, akhir pekan ini stafnya menyediakan dukungan teknis untuk sumber daya isotop dari sebuah rudal.
 
Saat kejadian, rudal itu sedang diuji coba di peron di Laut Putih, namun bahan bakarnya terbakar sehingga menyebabkan ledakan. Beberapa staf terhempas ke laut akibat ledakan itu.
 
Insiden ledakan itu terjadi di lokasi yang digunakan untuk uji coba rudal yang dipasang pada kapal selam dan kapal militer sejak era Uni Soviet.
 
Sementara itu, para ahli nuklir Amerika Serikat menghubungkan ledakan itu dengan uji coba rudal jelajah bertenaga nuklir Burevestnik 9M730, yang sering digembar-gemborkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin awal tahun ini.
 
Dalam sebuah pidato kenegaraan awal tahun ini, Putin mengumumkan pengembangan rudal 'tak terkalahkan' yang akan digunakan untuk melawan negara-negara barat jika ada ancaman serius terhadap Rusia. Putin mengatakan pada Februari lalu bahwa uji coba Burevestnik berjalan dengan sukses.
 
Wakil Kepala Pemerintahan Putin, Sergei Kiriyenko, yang juga mantan kepala nuklir, menyebut para korban sebagai pahlawan sejati. Dia mengatakan saat melakukan uji coba itu, para ilmuwan telah mengambil risiko terberat.
 
"Sayangnya, sebanyak apa pun yang anda persiapkan, (risiko) tidak dapat sepenuhnya dihindari," jelasnya dalam sebuah upacara di Kota Sarov.
 
Insiden ledakan ini menambah panjang daftar kecelakaan uji coba rudal nuklir di Rusia. Pada bulan lalu, 14 perwira angkatan laut Rusia tewas dalam kebakaran kapal selam bertenaga nuklir rahasia dalam keadaan yang belum sepenuhnya terungkap. (red)

Berita Lainnya

Index