PEKANBARU - Pihak Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Riau mulai melakukan pembahasan APBD-Perubahan Tahun 2019. Kegiatan difokuskan untuk program Bantuan Keuangan (Bankeu) dan kegiatan rutin yang ada.
Hal ini diakui oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Syah Harrofie, Kamis (15/8/2019) saat dikonfirmasi disela-sela setelah pelaksanaan rapat APBD-P 2019 bersama Banggar DPRD Riau di ruang Medium gedung DPRD Riau.
"Inikan penyesuaian, karena tahun pertama pak Gubernur. Jadi yang utama itukan berikan Bankeu pada desa," sebutnya tanpa menyebut berapa anggaran yang dimaksud, seperti dilansir media center riau.
Disampaikan lagi, dana itu diperuntukkan dalam penyelenggaraan program di desa.
"Untuk kegiatan lain di APBD-P 2019 itu adalah penganggaran kegiatan rutin. Seperti belanja pegawai yang belum dianggarkan pada penganggaran di murni 2019," katanya juga.
Sementara itu saat dikonfirmasi lagi mengenai perbandingan belanja langsung dan tidak langsung di anggaran 2019, pria yang juga menjabat sebagai Asisten I Setdaprov Riau ini kembali mengakui kalau hal itu seimbang. Hanya saja dirinya tidak tahu persis perbandingannya karena masih tahap pembahasan.
Dikonfirmasi lagi mengenai target kapan pengesahan APBD-P 2019 ini, Ahmad Syah Harrofie kembali menyebutkan hal ini sangat tergantung dari pembahasan yang dilakukan.
"Berharap pada bulan agustus ini lancar-lancar aja pembahasannya dan setelah itu tidak makan waktu lama disahkan," sebutnya lagi. (mcr/red)
