Harapan Alumni Unilak, Rektor Terpilih Periode 2019-2023 Dapat Mengayomi

Harapan Alumni Unilak, Rektor Terpilih Periode 2019-2023 Dapat Mengayomi
Rektor terpilih Unilak, Dr Junaidi, S.S, M.Hum
PEKANBARU - Ketua IKA FKIP UNILAK yang juga Sekretaris Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Pekanbaru; Mustakim, J.M. S.Pd. M.Pd, berharap Rektor UNILAK yang terpilih harus mampu melindungi lulusannya, memperhatikan alumninya dan mampu meningkatkan kesejahteraan ormawa, dosen dan para pegawainya.
 
Ada 5 harapan Alumni kepada Rektor terpilih;
 
Pertama, Rektor harus memiliki orientasi pada pelayanan akademik. Dalam hal ini kebutuhan-kebutuhan mahasiswa harus menjadi hal yang paling utama. Salah satu indikator penilaian baik buruknya Universitas adalah lulusannya, sehingga penataran dosen, fasilitas, pelayanan dan lainnya menjadi kewajiban kampus yang harus di perhatikan.
 
Sebagai contoh pada fasilitas kampus, Fakultas Ilmu Budaya yang sudah berdiri sejak tahun 1984 belum memiliki gedung fakultas sendiri, padahal FIB adalah fakultas yang sangat istimewa dan menjadi ciri khas Unilak.
 
Selain itu penting kiranya Rektor baru harus memprioritaskan optimalisasi asrama, rusunawa, juga danau unilak dengan baik agar aset dan fasilitas lainnya bisa memenuhi kegiatan akademik mahasiswa.
 
Kedua, Rektor yang mampu membangun dan melindungi mahasiswa lulusan kampusnya dengan memproteksi kebijakan-kebijakan pemerintah terkait, artinya rektor harus mampu menjamin kerjasama yang komit terhadap pemerintah daerah dan perusahaan di seluruh Provinsi Riau agar mahasiswanya bisa mendapatkan kepastian lapangan kerja setelah lulus dari universitas.
 
Ketiga, Rektor yang mampu membangun dan memperhatikan alumni, dengan memberdayakan dan memberikan dukungan kepada para alumni melalui wadah yang tepat dan tanpa hanya kepentingan politik.
 
Tidak berdirinya gedung untuk alumni di kampus Unilak menandakan sesuatu masalah antara kampus dengan ikatan alumni seperti hal nya IKA UNILAK yang sudah berdiri lama hanya memliki ruangan kecil di salah satu ruang asrama, bukan di tampilkan di depan layaknya gedung rektor yang di buat sangat megah.
 
Padahal alumni adalah mata pisau dua sisi yang sangat tajam dalam mendatangkan mahasiswa baru setiap tahunnya ke Unilak. Alumni mampu memberi jalan keluar bahkan meminimalisir pengeluaran besar Universitas dalam ajang promosi perekrutan mahasiswa baru setiap tahunnya.
 
Keempat, Rektor yang siap menghilangkan simpang-siurnya kebijakan pembayaran SPP pada mahasiswa tingkat akhir yang hanya menunggu proses Yudisium atau Wisuda, dan memberikan jaminan serta keterbukaan dalam penentuan standar biaya SPP yang profesional sesuai dengan kemampuan orang tua.
 
Rektor juga harus berani mengambil sikap terhadap Bank Riaukepri agar lebih profesional terhadap pelayanan kinerja petugas/ aksesoris mereka dan memperjelas komitmen mereka terhadap unit-unit kegiatan mahasiswa di seluruh fakultas yang ada di unilak.
 
Kelima, Rektor harus mampu meningkatkan Kesejahteraan para pegawai kampus, karyawan, honorer dan dosen serta kesejahteraan kerjasama alumni.
 
Kemudian perhatian terhadap jaminan jenjang karir, tunjangan kesehatan, dan peningkatan mutu pendidikan mereka, sehingga ini menjadi hal urgent yang harus diperhatikan oleh Rektor baru.
 
"Lima harapan ini merupakan pencapaian luar biasa bila pak Junaidi bisa memperjuangkannya, yang jelas beliau tidak berjuang sendiri, kami para alumni siap berkontribusi," tutup Mustakim.
 
Sebagai mana diberitakan bahwa Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji yang menaungi Universitas Lancang Kuning (Unilak) akan melantik Dr. Junaidi, SS, M.Hum, sebagai Rektor periode 2019-2023, Kamis 7 November 2019.
 
Acara pelantikan yang dikemas dengan nuansa Melayu ini akan ditaja di Aula Pustaka Unilak, dan bakal dihadiri oleh sekitar 200 undangan khusus. (rls/mulya)

Berita Lainnya

Index