Bandara SSK II Pekanbaru Tambah Lahan Gedung Terminal 15.000 Meter Persegi

Bandara SSK II Pekanbaru Tambah Lahan Gedung Terminal 15.000 Meter Persegi
Foto bersama
PEKANBARU - PT. Angkasa Pura II (Persero) menambah perluasan pembangunan gedung terminal Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru seluas 15.000 meter persegi.
 
Itu dikatakan Direktur Utama (CEO) PT. Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin, didampingi Executive General Manager (EGM) of Airport Construction Division, M. Surian Wakan beserta rombongan saat berkunjung ke Kantor Cabang Angkasa Pura II (Persero) Pekanbaru, dan disambut langsung oleh EGM bandara SSK II Pekanbaru Yogi Prastyo Suwandi, Selasa 24 Desember kemarin.
 
Awaluddin mengatakan, pihaknya telah menambah luas 15.000 meter persegi lahan untuk penambahan gedung terminal SSK II Pekanbaru yang sudah dimulai pembangunannya sejak Maret 2019 lalu dan ditargetkan selesai di akhir 2020 mendatang.
 
"Ini pembangunannya kami targetkan selama 18 bulan," ungkap CEO itu.
 
Lanjut Awaluddin, gedung terminal yang sebelumnya seluas 25.000 meter persegi ini dirasa masih sempit mengingat begitu banyak para pengguna jasa bandara yang menggunakan layanan bandara setiap harinya.
 
"Kita lihat di jam tertentu pengguna jasa bandara terlihat padat sekali, baik di pintu keberangkatan maupun pintu kedatangan," ucapnya, dilansir media center riau.
 
Dengan ditambahnya perluasan gedung terminal ini, kepadatan dan antrian pengguna bandara bisa teratasi.
 
"Saya rasa dengan kapasitas luasan keseluruhan yaitu 40.000 meter persegi membuat bandara bintang empat ini terlihat teratur dan lebih rapi. Gedung ini nantinya juga bisa ditata ulang, mana yang merupakan areal penerbangan domestik dan mana yang penerbangan internasional," kata Direktur.
 
Untuk diketahui, sebelumnya kapasitas yang dimiliki sekitar 3 juta penumpang, dengan penambahan lahan ini bisa mencapai sekitar 5,2 sampai 5,5 juta penumpang.
 
Secara kapasitas, menurutnya hal ini sudah cukup baik sehingga terjadi peningkatan level of service.
 
Dikatakannya, level of service dari sebuah bandara khususnya dalam gedung terminal itu merupakan suatu hal pokok yang harus ada. "Ini merupakan suatu hal parameter penting," tutupnya. (mcr/red)

Berita Lainnya

Index