Hacker Iran Retas Situs Pemerintah AS, Pasang Gambar Trump Kena Tinju

Hacker Iran Retas Situs Pemerintah AS, Pasang Gambar Trump Kena Tinju
Situs pemerintah Amerika Serikat yang diretas hacker Iran. Foto AFP via Getty Images
Hacker Iran meretas salah satu situs milik pemerintah Amerika Serikat. Mereka mengganti tampilan muka situs tersebut dengan gambar Presiden Donald Trump yang ditinju wajahnya.
 
Dilansir dari Kumparan sebagaimana diberitakan AFP, peretasan terjadi di akhir pekan terhadap situs Program Pustaka Penyimpanan Federal atau FDLP. Hacker Iran melakukan deface, mengubah tampilan depan halaman situs tersebut.
 
Mereka memajang gambar rekayasa, berupa foto Trump yang ditinju pipinya. Dari mulut Trump keluar darah. Terdapat pesan-pesan dalam gambar itu.
 
"Syahid dirinya (Qassem Soleimani) adalah hadiah dari upaya kerasnya selama bertahun-tahun. Dengan kepergiannya dan kekuatan Tuhan, upaya dan jalannya tidak akan hilang dan pembalasan keras menanti para penjahat yang mengotori tangan mereka dengan darahnya dan darah syuhada lainnya," bunyi tulisan di gambar itu.
 
Kini situs tersebut tidak bisa dibuka dari Indonesia. Ada tulisan berbunyi "403: Akses Terlarang. Lokasi Anda (ID) masuk daftar hitam".
 
Qassem Soleimani adalah Jenderal Iran yang tewas dibunuh AS di Baghdad, Irak, pada Jumat pekan lalu. Pembunuhannya memicu ketegangan antara AS dan Iran.
 
Pembunuhan Soleimani dilakukan atas perintah langsung Donald Trump. Dia beralasan, Soleimani diincar karena merencanakan penyerangan terhadap tentara AS di Baghdad. (red)

Berita Lainnya

Index