Novel Baswedan Dapat Penghargaan Antikorupsi di Malaysia

Novel Baswedan Dapat Penghargaan Antikorupsi di Malaysia
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berjabat tangan dengan penyidik senior KPK Novel Baswedan di peluncuran Perdana International Anti-Corruption Champion Fund. Foto Antara
MALAYSIA - Penyidik senior KPK, Novel Baswedan, resmi dianugerahi penghargaan aktivis antikorupsi dari Perdana International Anti-Corruption Champion Foundation (PIACCF), Malaysia. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kerja keras pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh Novel.
 
Tim kuasa hukum Novel, Saor Siagian, membenarkan pemberian penghargaan itu. Ia menyebut, penghargaan diberikan pada Selasa 11 Februari 2020 malam. PM Malaysia, Mahathir Mohamad, dan Novel hadir dalam acara itu.
 
Selain Novel, ada satu orang lainnya yang dapat penghargaan atas nama Kevin Anthony Morais yang merupakan penuntut di Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia, yang terbunuh pada 2015 lalu.
 
Dalam draf sambutan yang tak sempat dibacakan di acara tersebut, Novel mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PIACCF atas penghargaan tersebut. Ia mengatakan, penghargaan itu merupakan dukungan dan penghormatan terhadap semua pihak yang memilih jalur memberantas korupsi di seluruh dunia.
 
"Inisiatif ini menegaskan bahwa isu pemberantasan korupsi bukan hanya permasalahan masing-masing negara saja, tetapi juga merupakan masalah bersama masyarakat dunia," kata Novel dalam keterangannya, Rabu 12 Februari 2020, dilansir Kumparan.
 
Novel mengapresiasi Pemerintah Malaysia atas pencapaian peningkatan indeks persepsi korupsi (CPI) hingga 6 poin di 2019. Ia juga mengapresiasi Pemerintah Malaysia dalam memberikan perlindungan kepada petugasnya dalam laksanakan pemberantasan korupsi.
 
"Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa, yang hanya bisa tercapai atas kerja keras dan konsistensi dalam menindak dan mencegah korupsi," ungkapnya.
 
Ia berharap, Pemerintah Malaysia dapat menularkan keberhasilan memberantas korupsi dan melindungi petugas pemberantasan korupsi kepada negara lain khususnya Pemerintah Indonesia.
 
"Saya juga berharap semoga pegawai KPK, dan para aktivis anti-korupsi di Indonesia terus bersemangat untuk berjuang melawan korupsi, di tengah pelemahan terhadap KPK yang sekarang sedang terjadi," pungkasnya.
 
Sejumlah pihak memberikan selamat terhadap pencapaian Novel, salah satunya adalah mantan pimpinan KPK Jilid IV Laode M Syarif.
 
"Selamat kpd NOVEL BASWEDAN @KPK_RI atas PENGHARGAAN bagi Pegawai Anti-Korupsi yg mendapatkan serangan akibat pekerjaan-pekerjaan pemberantasan korupsi," tulis dia di akun Twitternya. (red)

Berita Lainnya

Index