Amir Dinilai Lecehkan Seniman dalam Aksinya di Unilak

Amir Dinilai Lecehkan Seniman dalam Aksinya di Unilak
PEKANBARU-Dalam aksi Rabu 15 Juli 2020 bertempat di depan gedung Rektorat Universitas Lancang Kuning sekira pukul 14.00 WIB, demisioner Presma Unilak, Amir Aripin Harahap dengan lantang telah merendahkan keilmuan Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Unilak. 
 
 ".... Jangan hanya Berpuisi dan Berpantun saja. Jangan hanya pandai berteater.” ujar Amir.
 
Hal tersebut dinilai mahasiswa FIB Unilak sebagai bentuk pelecehan profesi para Seniman dan disiplin keilmuan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Unilak khususnya yang berhubungan pada mata kuliah teater, puisi dan pantun yang merupakan bagian inti dari materi pembelajaran yang ada di FIB Unilak.
 
"Kami menyadari bahwa orasi sah sah saja dilakukan, tapi orasi yang disampaikan oleh si Amir jelas tak berbudaya dan tak beretika," jelas Rizalul Ilmi selaku PLT BEM Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning.
 
Selain mahasiswa, para seniman Riau pun turut tercoreng dengan sindiran saudara Amir Arifin Harahap, dijelaskan pada pemberitaan sebelumnya, bahwa kalangan Seniman Riau menuntut klarifikasi Amir yang menyinggung profesi seniman.
 
"Orang yang melecehkan puisi, pantun dan teater sama saja melecehkan kebudayaan, orang yang melecehkan kebudayaan tidak pantas berada di Universitas Lancang Kuning. Karena Unilak dikenal sebagai berlandaskan budaya Melayu, sedangkan mereka tidak tahu tentang budaya, kok malah bicara Melayu," papar Awi Andjung selaku mahasiswa FIB dan praktisi seni muda Riau.
 
Selain itu sikap orang Melayu dalam memberi pendapat tidak sembarangan, ada cara dan langkah, ada etika dan santunnya, ada petuah yang dipegang, bukan dengan cara sembarangan menunjuk pemimpin dengan tangan kiri, bukan ambil paksa Toa saat Rektor berbicara, bukan mendorong pemimpin. Ada cara yang baik dan beretika. 
 
Hal yang dilakukan oleh Amir sudah sangat keterlaluan, padahal dia itu cuma mahasiswa ampulan yang diselamatkan Unilak, bukan asli produk Unilak tapi dia pulak yang mencemarkan nama Unilak melalui aksi-aksinya yang tak beretika.
 
"Ini pelecehan serius dari mulut si Amir, ini aksi siapa, aksi mahasiswa atau aksi kepentingan si Amir dan para sponsornya itu. Mahasiswa Unilak harus cerdas. Si Amir dan wakilnya saat itu juga pernah dilaporkan kepihak berwajib atas dugaan tindakan kriminal, bikin malu Unilak aja" tutup awi.(rilis)

Berita Lainnya

Index