MERANTI - Operasi yustisi masif digelar tim gabungan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Kesadaran warga dalam mematuhi protokol kesehatan terutama memakai masker pun kian meningkat.
Demikian disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk. Menurutnya, akhir-akhir ini sudah ada peningkatan kesadaran masyarakat pakai masker, sebagai upaya mencegah serta memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Mungkin mereka takut dikenai sanksi oleh petugas," ujanya.
Seperti operasi yang digelar pada Selasa (3/11/2020) pagi kemarin. Tim gabungan hanya menjaring 13 orang warga yang tidak pakai masker saat berkendara maupun berada di tempat keramaian. Mereka yang terjaring langsung dikenai sanksi, baik teguran tertulis hingga tindakan sosial berupa menyanyikan lagu Indonesia Raya, membaca Pancasila dan kerja bakti menyapu jalan.
Sejumlah lokasi yang menjadi sasaran operasi kali ini yakni Indobaru Mart, Walmart dan Familly Mart di Jalan Diponegoro Selatpanjang. Kemudian, Hoki Mart, Mamatop Jalan Banglas, Rintis Mart Jalan Rintis, Shoping 123 Jalan Alah Air, M-5 Cafe Jalan Tengku Umar, Kedai Kopi Jumbo, Toko Baju M2000, Toko Garuda Mas, Rumah Kopi, Kedai Kopi Pelangi Jalan Ahmad Yani, Toko Sepatu Jalan Merdeka, Kedai Kopi Ami Jalan Tengku Umar, Kedai Cahaya Hati, RM Ombilin, dan Kedai Kopi Kelana Jalan Tebingtinggi.
Selanjutnya, persimpangan Jalan Kartini - Diponegoro, Jalan Siak, Jalan A Yani, simpang M Tri Jalan Imam Bonjol, simpang jalan Ahmad Yani - Imam Bonjol, dan simpang Jalan Tebingtinggi.
"Alhamdulillah, sebagian besar masyarakat sudah mulai patuh protokol kesehatan, terutama pakai masker saat berada di luar rumah. Jika sebelumnya, dalam satu hari tim menjaring hingga 26 orang, hari ini hanya 13 orang," ujar Eko.
Dengan semakin patuhnya masyarakat memakai masker, kata Eko, mencerminkan adanya perbaikan tingkah laku masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
"Pandemi ini belum berakhir. Selalu patuhi anjuran pemerintah dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir. Kami ingatkan agar warga jangan sampai lengah, jangan kendur untuk terapkan protokol kesehatan," pesannya. (rls)
