DPRD Riau Nilai Capaian Target Vaksin di Riau Masih Rendah

DPRD Riau Nilai Capaian Target Vaksin di Riau Masih Rendah
Rapat Dengar Dapat (RDP) Komisi V dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau
PEKANBARU - DPRD Provinsi Riau menilai capaian target vaksinasi di Provinsi Riau masih rendah. Angka capaian rilnya untuk vaksin tahap kedua masih di angka 17 persen. Hal ini dinilai masih jauh dari yang ditargetkan bisa mencapai 70 persen pada Desember 2021 ini.
 
Hal ini terungkap saat Rapat Dengar Dapat (RDP) Komisi V dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Kamis 9 September 2021. Diantara penyebab rendahnya capaian tersebut terputusnya stok vaksin yang dikirimkan oleh pusat kepada daerah. Ditambah pemerataan antara vaksin tahap 1 dan tahap 2 yang tidak seimbang jumlahnya.
 
Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, H Agung Nugroho, SE saat menegaskan agar Dinas Kesehatan Provinsi Riau bisa mengejar target vaksinasi, sehingga akhir tahun ini capaian 75 persen tersebut bisa direalisasikan paling lambat akhir tahun ini.
 
"Kita sangat sayangkan secara nasional angka capaian vaksin Provinsi Riau masih rendah. Saat ini Riau berada di posisi ke-21. Jauh dibawah Bangka Belitung dan Kepulauan Riau. Ini sangat menyedihkan sekali," kesal Agung.
 
Agung lebih lanjut berharap Dinas Kesehatan Riau untuk terus berimprovisasi untuk mengejar target agar program pemerintah menuju herd immunity segera dicapai akhir tahun ini.
 
"Mari bersama-sama antara DPRD dengan Dinas Kesehatan untuk menjemput vaksin di pusat. Sekarang ini memang harus jemput bola tidak bisa fokus pada seremonial belaka," ujarnya.
 
Pendamping program vaksin dari UNICEF, Candra berharap kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk meniru Pemprov Sumut. Anggota DPR RI dari pemilihan Sumut berjibaku untuk membawa vaksin ke Sumut, sehingga tingkat capaian Provinsi Sumut sudah mencapai 21 persen saat ini.
 
"Kalau mau mengejar ketertinggalan seperti kasus Provinsi Riau, harus meniru Pemprov Sumut, jemput bola vaksinya ke pusat," ucapnya. (sal)

Berita Lainnya

Index