Kwarda Gerakan Pramuka Riau Gelar Pelatihan Kehumasan

Kwarda Gerakan Pramuka Riau Gelar Pelatihan Kehumasan
Anggota Mabida Harian Gerakan Pramuka Riau Kak Prof Suwardi MS memasangkan tanda peserta kepada perwakilan peserta Pelatihan Kehumasan se-Daerah Riau, Jumat 1 Oktober 2021 kemarin
PEKANBARU - Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Riau menggelar Pelatihan Kehumasan Se-Daerah Riau dengan tujuan meningkatkan pengelolaan kehumasan dan kompetensi tenaga kehumasan di Kwarda dan Kwartir Cabang (Kwarcab), di Hotel Evo Pekanbaru, pada 1 sampai 3 Oktober 2021.
 
Ketua Kwarda Riau H.M.Azaly Djohan dalam arahannya saat pembukaan pelatihan mengatakan Humas merupakan garda terdepan dalam penyampaian informasi kepada publik. Selain itu, Humas memiliki peranan yang sangat penting dalam pengimplementasian Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
 
"Terlebih lagi undang undang ini mewajibkan setiap badan publik untuk menjamin tersedianya informasi publik yang terbuka untuk publik dan dapat diakses secara cepat, tepat waktu, biaya ringan dan dengan cara sederhana," tambah Azaly.
 
Menurut Azaly, humas adalah menilai sikap masyarakat (publik) agar tercipta keserasian antara masyarakat dan kebijaksanaan organisasi/instansi, karena mulai dari aktivitas, program, tujuan hingga sasaran yang hendak dicapai oleh organisasi/instansi tidak terlepas dari dukungan serta kepercayaan citra positif dari pihak publiknya.
 
"Humas saat ini banyak dipraktikkan di berbagai organisasi dalam rangka menunjang organisasi untuk mencapai tujuannya secara efektif dan efisien," ujarnya.
 
Dia juga mengatakan jika dikaitkan dengan definisi humas, maka kegiatan humas dimulai dari pembenahan organisasi internal humas hingga kegiatan bersifat image corporate building.
 
"Secara operatif, humas merupakan fungsi khusus manajemen, artinya humas membantu memelihara aturan main bersama melalui saluran komunikasi ke dalam dan ke luar, agar tercapai saling pengertian atau kerja sama antara organisasi dan publiknya," tambah Azaly.
 
"Saya berharap agar kakak-kakak yang mengikuti Pelatihan Kehumasan dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai garda terdepan dalam menginformasikan kegiatan-kegiatan kepramukaan di daerah masing-masing sehingga Gerakan Pramuka terus mendapat citra positif di tengah-tengah masyarakat sebagai tempatnya kaum muda yang suka berkarya," kata Azaly.
 
Ketua Panitia Penyelenggara Irwan Yuliadi mengatakan pelatihan dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Kwarda Riau Nomor 36 Tahun 2021 dan mengambil tema Humas Kompeten Pramuka Paten, Mari Kita Tandai Jejaring Sosial Kita Seperti Instagram ini diikuti oleh Kwarda dan Kwarcab Gerakan Pramuka se-Daerah Riau yang berjumlah 45 orang.
 
Menurut Irwan, peserta pelatihan terdiri dari 1 Andalan Cabang bidang Kehumasan, seorang Staf Kwarcab, 1 Pengurus Pusat Informasi Protokol Cabang/Dewan Kerja Cabang, 5 orang Pengurus Pusat Informasi dan Protokol Kwarda dan 5 orang Pengurus Dewan Kerja Daerah Riau.
 
"Materi pelatihan kehumasan akan diberikan para narasumber yang ahli di bidangnya dengan jumlah kurikulum sebanyak 30 jam pembelajaran," jelas Irwan.
 
Hadir pada acara pembukaan kegiatan antara lain anggota Mabida Harian Prof. Suwardi MS, H. Amrin Am, Wakil Ketua Kwarda Riza Pahlefi, Joko Pujiono, Sekretaris Indra Irianto, Andalan Kwarda dan narasumber kegiatan. (rls/zul)

Berita Lainnya

Index