Puluhan Guru di Riau Ikuti Kegiatan Peningkatan Kompetensi

Puluhan Guru di Riau Ikuti Kegiatan Peningkatan Kompetensi
Pemasangan tanda peserta
PEKANBARU - Puluhan tenaga pendidik di Riau mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi bagi tenaga pendidik SMA pada sub kegiatan pengembangan karir pendidik dan tenaga kependidikan SMA yang digelar Dinas Pendidikan Riau.
 
Kegiatan yang digelar mulai tanggal 18 sampai 20 November itu diikuti oleh 8 orang dari masing-masing Kabupaten/Kota.
 
Kegiatan ini memiliki sejumlah tujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam mengembangkan kemampuan mengelola pembelajaran. Lalu memberikan keterampilan dalam mengembangkan teknologi pendidikan.
 
Selanjutnya, memberikan keterampilan dalam mengembangkan teknologi pendidikan, meningkatkan kemampuan interaksi di lingkungan serta meningkatkan pemahaman guru tentang norma etika dan kode etik yang berlaku.
 
Para peserta akan menerima sejumlah materi dari beberapa narasumber berkompeten. Seperti, Feisal Ghozalyllb (Hons), LLM dari Puskurbuk Kemdikbud Jakarta serta Taufik Bambang M.Pd, Dra Lilik M.Pd dan Afrizal Tani dari LMPM Riau. Kemudian ada juga Citra Aris, M.Pd, Marwan M.Pd serta Muhammad Yuzar, M.Pd.
 
Kadisdik Riau, Zul Ikram, M.Pd membuka resmi kegiatan itu. Dia menyampaikan harapan agar dalam kegiatan ini ada nilai yang diambil para peserta.
 
"Baik guru yang makin diperbaharui kompetensinya, maupun bagi sekolah tempat mereka berasal. Dengan harapan, kompetensi yang baik itu juga berpengaruh pada kualitas siswa," tuturnya, Kamis (18/11/2021).
 
Zul Ikram juga mengapresiasi pilihan peserta yang merupakan guru atau wakil kepala sekolah yang menggawangi bidang kurikulum. Kurikulum itu menurutnya seperti CPU dalam komputer. Kalau CPU-nya lambat, maka akan berpengaruh pada akselerasi di sekolah. Sebaliknya, jika CPU memiliki performa baik dan cepat, maka pengembangan sekolah ke arah yang baik pun bisa lebih mudah dicapai.
 
"Karena itulah, tugas bidang kurikulum di sekolah teramat penting. Merubah wajah dan mutu pendidikan kata orang memerlukan waktu bertahun-tahun. Padahal sebenarnya tak perlu waktu lama jika semua pihak memiliki visi misi yang sama," kata Zul Ikram.‎ (mcr)

Berita Lainnya

Index