Iven ICCF 2021 Digelar di Riau, UMKM Antusias

Iven ICCF 2021 Digelar di Riau, UMKM Antusias
Batik Cap Kuansing
PEKANBARU - Provinsi Riau dipercaya menjadi tuan rumah iven prestisius bertajuk Indonesia Crative Cities Festival (ICCF) yang akan digelar pada 25-29 November mendatang.
 
ICCF merupakan acara tahunan persembahan Indonesia Creative Cities Network (ICCN) untuk merayakan kreativitas bangsa Indonesia yang sangat kaya dan beragam, dengan keterlibatan langsung dari para pelaku ekonomi kreatif lokal.
 
Sejumlah kegiatan seperti pameran capaian produk kreatif Indonesia, hingga ajang pertukaran pikiran bagi seluruh pihak yang berkompeten dengan industri ekonomi kreatif nusantara digelar pada ajang itu.
 
Menanggapi hal itu, pelaku usaha Batik Nagori Kuantan Singingi, Sura mengaku antusias dengan iven tersebut, apalagi iven bergengsi tersebut mempercayai Provinsi Riau sebagai tuan rumah di tahun ini.
 
Diketahui, Sura merupakan masyarakat Kuantan Singingi yang akan menampilkan beberapa produk seperti Batik Kuansing hingga makanan khas daerah Kuansing dalam ICCF 2021.
 
Sura memiliki dua sentra batik, yakni Batik Cap diberi nama Batik Kuansing Batik Nagori, dan Batik Tulis bernama Batik Jalur Batik Nagori.
 
"Kami selaku UMKM sangat bangga dan antusias sekali bisa menampilkan produk kami diacara bergengsi itu," ujar Sura, ketika diwawancarai, Sabtu (20/11/2021).
 
Menurutnya, melalui iven tersebut, UMKM bisa memperluas informasi dan promosi produk. "Kalau bukan dari pemerintah jangkauan kami sangat terbatas untuk promosi. Kalau tidak di promosikan melalui iven yang bergengsi yang ditaja oleh pemerintah, maka produk kami kurang dikenal dan kami merasa pesimis untuk bisa Go Internasional," tukasnya.
 
Ia berharap ICCF 2021 sukses dan lancar dijalankan di Bumi Lancang Kuning, dan melalui itu juga geliat UMKM Riau semakin melecit sehingga dapat mensejahteraan ekonomi masyarakat.
 
Sementara itu, pelaku usaha Rumah Tamadun, Hendra Dermawan asal Rokan Hilir (Rohil) juga menyambut baik dengan adanya pergelaran ICCF 2021. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Riau, Syamsuar dan Dinas Pariwisata Provinsi Riau yang telah memberinya kesempatan untuk menampilkan produk kratifnya dalam iven tersebut.
 
Hendra adalah pelaku usaha yang juga berkesempatan menampilkan produksi kreatif dari olahan limbah sawit yakni lidi sawit dalam acara ICCF 2021.
 
"Ini adalah kesempatan emas, memberikan eksempatan kepada palaku usaha untuk merepresentatifkan diri dan menampilkan jati diri kita kepasar yang lebih besar. Ini kesempatan kita," imbuhnya.
 
Dengan menyandang Motto "Berjaya sembari melestarikan budaya", Hendra optimis pada iven yang digelar tanggal 25 -29 mendatang akan memberikan dampak yang luar biasa pada usahanya dengan harapan Provinsi Riau semakin dikenal dengan kerajinan khas Rumah Tamadun yang digagasnya.
 
Terpisah sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat menyampaikan, Muasal dari ICCF itu sendiri sejatinya tak terlepas dari keberadaan kota kreatif yang saling membentuk jaringan di bawah Indonesia Creative Cities Network atau ICCN.
 
"Artinya ICCF adalah satu di antara produk dari ICCN yang ditandai dengan sejumlah kegiatan seperti pameran capaian produk kreatif Indonesia sampai ajang  pertukaran pikiran bagi seluruh pihak yang berkompeten dengan industry kreatif nusantara," katanya.
 
Ia menuturkan, bahwa bagi Bumi Lancang Kuning, kebijakan penunjukan sebagai tuan rumah itu dianggap sangat penting. Terutama dalam upaya menjadi salah satu pemain dalammemajukan industri kreatif di Kawasan.
 
Selain menyiapkan segala sesuatu dirasa penting, imbuh Roni, guna menyukseskan penyelenggaraan, maka Pemerintah provinsi Riau juga merancang tagline yang  menyimbolkan spirit dan filosofi dari ajang tersebut.
 
"Tagline yang tengah disiapkan tentu atas atas pertimbangan menyeluruh semua aspek seperti  menggambarkan iven itu sendiri. Gampang dilafaskan, mudah diingat, dan mencerminkan kekhasan kultur Bumi Lancang Kuning yang jadi tuan rumah," Roni Rakhmat menjelaskan.
 
"Dari diskusi dengan berbagai pihak, maka didapatlah slogan atau kata-kata yang menjadi tagline utama dan sub tagline, yaitu Hela muara takkan putus air di cincang," ungkap Roni Rakhmat.
 
Diinformasikan juga, susunan acara pada iven ICCF 2021 yaitu:
 
Kamis, 25 November 2021: Kedatangan tamu undangan
 
Jumat, 26 November 2021: City Tour Pekanbaru - Siak dan jamuan makan malam dan kumpul komunitas di Planto Sungai Siak Pekanbaru.
 
Sabtu, 27 November 2021: Konfrensi ICCN, Pembukaan ICCF, Helat Kenduri Riau, dan Launching Jadiin (program Kementerian BUMN untuk cinta produk lokal indonesia). Lokasinya di Taman Wisata Alam Mayang Pekanbaru.
 
Selama acara Kenduri Riau berlangsung bakal digelar pameran 17 subsektor ekonomi kreatif, oleh pelaku ekraf di Riau, penampilan pertunjukan (musik, tari, teater, dll).
 
Kemudian, bazar kuliner, lomba stand up comedy celoteh, lomba musik melayu kreatif, lomba tari kreasi melayu, Pemilihan Bujang dara 2021, lomba masak, dan lomba video.
 
Minggu 28 November 2021: Konferensi ICCN dan Penutupan ICCF
 
Senin, 29 November 2021 : Tamu undangan pulang ke daerah masing-masing. (mcr)

Berita Lainnya

Index