MERANTI - Untuk memastikan arus mudik berjalan lancar, Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil bersama Kapolres AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH Jumat (29/4/2022) pagi, melakukan pengecekan terhadap situasi di pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang.
Kegiatan tersebut diawali dengan pengecekan lokasi vaksinasi di pelabuhan. Dikesempatan itu, Bupati dan Kapolres berbincang-bincang dengan vaksinator. Dilanjutkan dengan pengecekan pos pelayanan (posyan) dan kesiapan petugas gabungan pada operasi Ketupat. Kunjungan diakhiri dengan meninjau arus penumpang.
Bupati H Muhammad Adil, usai pengecekan menghimbau kepada masyarakat yang akan mudik untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) yang telah ditetapkan oleh pemerintah selama melaksanakan lebaran, serta mematuhi ketentuan aturan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri berdasarkan SE Kasatgas Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022.
"Masyarakat harus jaga dan jangan lalai prokes. Ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Apalagi setelah saya lihat tadi aktifitas di pelabuhan mulai padat dengan arus mudik," imbaunya.
Kepada para petugas yang ditempatkan di pelabuhan, pihaknya meminta agar mengatur aktifitas arus penumpang, terutama mudik dengan sebaik mungkin.
Sementara itu, Kapolres AKBP Andi Yul menyampaikan bahwa pihaknya bersama Forkopimda meningkatkan sinergitas sebagai kesiapan personel yang melakukan penjagaan semua pos operasi Ketupat Lancang Kuning 2022 di Kepulauan Meranti, termasuk pos pelayanan di Tanjung Harapan.
Dimana, sebutnya, dalam ops Ketupat tahun ini sebanyak 238 personel gabungan dilibatkan. Dengan total 5 pos pelayanan dan 1 pos pengamanan.
"Khusus buat para petugas, kita imbau menjaga kesehatan, terutama mematuhi terhadap prokes. Kemudian dalam menjalankan tugas, tetaplah humanis melakukan pelayanan kepada masyarakat, baik itu bagi yang datang maupun yang keluar dari wilayah Kepulauan Meranti," pesannya.
Terkait dengan capaian vaksinasi di Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul membeberkan, bahwa untuk dosis 1 sudah mencapai 91 persen, dosis 2 sebanyak 74,85 persen, dan dosis 3 sebesar 22 persen. Sedangkan vaksinasi dosis anak-anak usia 6-12 sudah mencapai 87 persen. Angka tersebut merupakan yang tertinggi di kabupaten/kota di Riau.
"Capaian vaksinasi di Kepulauan Meranti terjadi peningkatan semenjak kita perketat di pelabuhan. Ditambah pula dengan penggesaan vaksinasi hingga ke desa-desa, bahkan dalam satu Puskesmas dibentuk menjadi 3 tim vaksinator. Ini semua tentu tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara Pemda, TNI dan Polri dan lainnya dalam menyukseskan program vaksinasi di daerah kita ini," tutup Andi Yul.
Untuk diketahui, dalam pengecekan itu ikut hadir dari Koramil 02 Tebingtinggi Serka Subar, Danposal Selatpanjang Letda Laut Jerry Hendra, Kabid P2P Diskes Zulham, Kabag Ops Kompol Yudi Setiawan SH MH, Kasat Polairud AKP Yosi Marlius SSos, Kapolsek Tebingtinggi AKP Gunawan, dan Kepala Posyan pelabuhan Tanjung Harapan Ipda Iskandar.
Adapun personel gabungan yang ditugaskan pada Posyan Tanjung Harapan, yakni sebanyak 8 personel Polri, 6 TNI, 10 dari KSOP, Pelindo sebanyak 7 orang, KKP 2 personel dan Dinkes yang terdiri dari 2 tim (kesehatan dan vaksinator). (rls)
