_provinsi_riau,_misfaruddin.jpg)
PEKANBARU - Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di Provinsi Riau, nilai tukar petani (NTP) di Riau pada April 2022 adalah 159,22.
"NTP Riau naik sebesar 0,07 persen dibanding NTP Maret 2022 yaitu 159,11 menjadi 159,22. Hal ini disebabkan harga barang/produk pertanian yang dihasilkan oleh rumah tangga mengalami kenaikan sebesar 0,80 persen relatif lebih tinggi dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayar petani yaitu sebesar 0,73 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin di Pekanbaru, Selasa (10/5/2022).
Yang mana pada April 2022, indeks harga konsumsi rumah tangga mengalami kenaikan sebesar 0,38 persen, sementara indeks harga yang dibayar untuk keperluan produksi naik sebesar 1,64 persen.
"Terjadi kenaikan indeks harga konsumsi rumah tangga pertanian di Riau sebesar 0,38 persen. Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan pada delapan kelompok pengeluaran terutama pada kelompok Transportasi karena mudik lebaran," jelasnya.
Sedangkan, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Riau mengalami penurunan sebesar 0,83 persen, yaitu dari 155,80 pada Maret 2022 menjadi 154,51 pada April 2022.
"Selain Riau, ada lima provinsi di Pulau Sumatera yang mengalami kenaikan NTP, yakni Sumatera Utara yang naik sebesar 1,34 persen," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
"Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani," tukasnya. (mcr)
