Petani Kampar Keluhkan Galian C Kepada Gubernur Riau

Petani Kampar Keluhkan Galian C Kepada Gubernur Riau
Petani Kampar keluhkan galian c kepada Gubernur Riau. (mcr)

BANGKINANG - Petani Desa Binuang Kecamatan Bangkitkan Kabupaten Kampar keluhkan soal banyaknya galian c yang dinilai telah menyebabkan terganggunya pasokan air ke sawah-sawah warga.

Petani setempat meminta agar persoalan klasik yang sudah lama terjadi ini bisa diselesaikan oleh Pemerintah Kampar. Keluhan tersebut disampaikan petani di hadapan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat menghadiri tanam padi serentak di Desa Binuang.

Parahnya lagi menurut warga, persoalan itu tidak hanya terjadi di daerah mereka. Tetapi juga sudah menjadi persoalan klasik di hampir seluruh daerah pertanian di Kampar.

"Pak Gubernur, kami mohon ini bisa ditindak, karena sangat berpengaruh terhadap hasil produksi padi karena minimnya ketersediaan air," kata salah seorang petani, belum lama ini.

Sekilas menurut petani memang seperti tidak ada berpengaruh pada hasil pertanian di Kampar, khususnya di Desa Binuang. Namun selama bertahun-tahun, itulah yang menjadi persoalan dan sudah disampaikan ke pemerintah setempat.

Mendengar persoalan tersebut, Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) meminta agar persoalan petani tersebut segera dituntaskan. Hal itu tentu juga berkaitan dengan produksi hasil padi di Riau yang menurut Andi masih kekurangan 250 ribu ton beras.

Lebih lanjut, mantan anggota DPR RI ini juga menyatakan kebutuhan pokok ini pun masih bergantung dengan provinsi tetangga seperti Sumatera Barat dan lainnya. Pada hal tanah di Riau terbilang subur.

"Kita masih kekurangan beras. Selama ini kita selalu bergantung dengan daerah lain, pada hal daerah kita subur," ujar Andi. Menurut Andi, kekurangan pasokan padi yang bersumber dari Riau ini sendiri diantaranya karena berkurangnya lahan pertanian.

Hal itu dikarenakan banyaknya fungsi lahan yang sudah berubah menjadi ruko atau bangunan lainnya. Pada hal, Kampar khususnya dikenal salah satu lumbung padi di Riau.

Andi pun berharap, melalui penanaman padi yang sudah menggunakan teknologi modern dengan sistem jajar legowo ini bisa semakin memacu semangat dan hasil yang lebih banyak lagi produksi padi di Kampar.

Masyarakat Desa Binuang yang menyaksikan kegiatan padi ini sangat antusias. Terlebih penanaman padi ini langsung dilakukan oleh orang nomor satu di Riau.

Pada kesempatan itu pun dimanfaatkan warga Desa Binuang menyampaikan aspirasinya kepada Andi khususnya dalam hal pertanian.

Hadir pada kesempatan itu, Penjabat (Pj) Bupati Kampar Syahrial Abdi. Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri serta anggota DPRD Riau daerah pemilihan Kampar Mansur. (mcr)

Berita Lainnya

Index