PEKANBARU - Cuaca di Makkah saat ini tergolong ekstrim dibandingkan dengan cuaca di Tanah Air. Saat ini suhu udara di tanah suci cukup panas, berkisar antara 39 hingga 45 derajat Celcius.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Dr Mahyuddin, Senin (27/6/2022) mengimbau kepada seluruh Calon Haji Riau yang menjalankan ibadah di tanah suci agar tetap menjaga kesehatannya. Sehingga jemaah bisa mengantisipasi apa yang harus dilakukan menghadapi cuaca tersebut.
Mahyudin yang juga Wakil Ketua I Panitia Penyelenggara Haji (PPIH) Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau mengatakan, berdasarkan laporan petugas di Kloter 7 BTH, ada 2 jemaah haji Riau yang dirujuk ke KKHI dan RSAS. rumah sakit karena sakit.
“Berdasarkan laporan petugas penerbangan 7 BTH pada 26 Juni 2022 pukul 22.05 WS, bahwa 2 jemaah haji dari Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu dirujuk ke KKHI dan RSAA karena sakit dan kelelahan,” katanya.
JCH Riau yang sakit atas nama Syaidili asal Kabupaten Pelalawan itu jatuh sakit di kamar hotel dan dirujuk ke KKHI Makkah untuk berobat.
Kemudian JCH lain dari Kabupaten Indragiri Hulu atas nama Norlius Ilyas diduga terlalu lelah dan menderita diabetes, jemaah ini telah dirujuk ke RS Arab Saudi untuk upaya medis lebih lanjut.
Mahyudin juga berpesan kepada jemaah Riau untuk berhati-hati dengan kondisi Makkah dan Madinah saat ini. Jemaah harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh petugas.
“Saya harap seluruh jemaah dapat mematuhi aturan yang telah ditetapkan petugas, jangan lelah karena puncak haji masih panjang, jika tidak memungkinkan untuk keluar hotel, cari cara lain seperti menunggu sebentar, berteduh, selalu minum jangan sampai haus, jangan lupa pakai alas kaki dan selalu dengarkan petunjuk petugas,” ujarnya. (mcr)
