Mahasiswa KKN UNRI Sebar 500 Bibit Pohon di Desa Banglas

Mahasiswa KKN UNRI Sebar 500 Bibit Pohon di Desa Banglas
Kepala Desa Banglas, Abdul Zaid saat menanam bibit pohon mahoni di depan kantor desa

MERANTI - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Riau (UNRI) menanam dan membagikan 500 bibit pohon di Desa Banglas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Ketua Mahasiswa KKN UNRI di Desa Banglas, Farhan Syahdani kepada jurnalmadani.com mengungkapkan, kegiatan itu sudah dilakukannya bersama kawan kawan mahasiswa KKN UNRI sejak sepekan yang lalu.

"Lima ratus bibit pohon disebar di Desa Banglas, Kepulauan Meranti. Ada empat jenis pohon, yakni Petai, Mahoni, Trembesi, dan Durian. Masing-masingnya berjumlah 125 bibit. Penanaman bibit pohon ini ialah program kerja yang ditawarkan oleh mahasiswa KKN Universitas Riau (UNRI) 2022. Bibit didapatkan dari Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung," ungkapnya, Jumat 29 Juli 2022.

Pada tanggal 21 Juli lalu, kata Farhan, dilakukan kegiatan penghijauan Desa Banglas. Turut serta langsung pada kegiatan itu Kepala Desa Banglas, Abdul Zaid, Sekdes Masyaudi, Kaur Perencanaan, Afrizal dan staf desa lainnya.

"Kepala Desa menanam bibit mahoni di depan kantor desa, Sekdes menanam trembesi di samping kantor desa dan Kaur Perencanaan menanam Petai," ujarnya.

Sedangkan bibit lainnya, lanjut Farhan, dibagikan ke masyarakat desa melalui Kepala Dusun (Kadus), dimana bibit pohon itu dialokasikan ke rumah-rumah. Selain itu penanaman juga disebar ditempat umum, seperti posyandu dan lapangan.

"Tujuannya tak lain sebagai penghijauan lingkungan, dan ciptakan lingkungan desa yang asri," kata Farhan.

Diharapkannya, dengan adanya program penanaman bibit pohon ini Desa Banglas tampak lebih banyak miliki pohon dan juga udara sehat.

"Semoga beberapa tahun mendatang nanti, pohon-pohon yang ditanam ini bermanfaat untuk masyarakat desa," harapnya.

Sementara itu Kepala Desa Banglas, Abdul Zaid mengatakan, penanaman bibit pohon ini sebelumnya pernah terlaksana. Namun sayang beberapa diantaranya ditebang oleh masyarakat.

“Mungkin karena terlalu rimbun,” tutur Kepala Desa.

Dikatakan Kades, program penanaman pohon ini sangat positif untuk menciptakan sirkulasi udara yang baik dan sejuk. Ia menilai program mahasiswa KKN UNRI ini bernilai positif bagi masyarakat desa.

"Ini menjadi motivasi bagi masyarakat akan pentingnya menciptakan lingkungan yang sejuk," ujar Kepala Desa.

“Semoga kita bersama dapat menjaga, merawat dan juga menambah lagi tanaman pohon di Desa Banglas,” tutur Kades Abdul Zaid lagi. (ellya)

Berita Lainnya

Index