PEKANBARU - Ketua DPRD Provinsi Riau, Yulisman didampingi dua Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Syafaruddin Poti dan Agung Nugroho Hardianto menghadiri acara Coffee Morning di Balai Serindit, Kamis (13/01/2022).
Acara Coffee Morning ini dihadiri para Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) tingkat Provinsi Riau.
Turut hadir dalam kegiatan ini Gubernur Riau Syamsuar, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal, Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima Brigadir Jenderal TNI M. Syech Ismed, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau Jaja Subagja, serta Forkopimda Riau lainnya.
Pada acara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan banyak yang harus dilakukan untuk kedepannya yakni dalam menghadapi bencana banjir dan Karhutla.
Terkait narkoba, Pemerintah Provinsi Riau akan membentuk modul pembelajaran tentang bahaya narkoba mulai dari SD hingga SMA.
Sementara untuk masalah pertanahan atau agraria, Pemprov akan fokus melakukan penerapan HGU, tumpang tindih lahan, batas wilayah, penguasaan dan pemanfaatan lahan, tanah adat, dan perihal ?Covid-19, akan ada pemberian booster kepada lansia.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Yulisman sangat mendukung program tersebut, terlebih tentang penanganan narkoba. Mengingat hal tersebut sudah menjadi pembuat masalah diberbagai pelosok di Riau.
“Kami sebagai Pimpinan mendukung penuh terkait penanganan narkoba pada anak-anak sekolah yang ada di Riau dan tentu akan menjadi perhatian kita bersama," kata Yulisman.
Sementara untuk pertanahan/agraria, Yulisman mengatakan bahwa Pansus Konflik Lahan DPRD Provinsi Riau masih bekerja.
"Nantinya hasil dari Pansus akan disampaikan kepada Pemerintah," ucap Yulisman.
"Karena memang seluruh pelosok yang ada di Riau hal ini menjadi masalah yang sangat memprihatinkan," kata Yulisman.
Terkait penanganan konflik lahan, Pansus Konflik Lahan DPRD Provinsi Riau. Yulisman berkomitmen akan mengembalikan apa yang menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat Riau.
Lebih lanjut, Yulisman menjelaskan pada tahun 2022 DPRD Provinsi Riau akan menyelesaikan 25 Perda, untuk itu Yulisman meminta dukungan penuh dari pemerintah mengingat ada banyak Perda yang kategori strategis.
Senada dengan Yulisman, Wakil Ketua DPRD Hardianto turut mendukung penuh tentang pemberantasan narkoba, mengingat hal itu sudah darurat. Untuk itu, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah Fungsi pencegahan dengan memfokuskan kepada anak-anak, SMP dan SMA.
“Terkait narkoba, kita sama-sama sepakat bahwa narkoba harus kita lawan karena sudah darurat sekali. Kepada pihak terkait agar dapat konsisten menangani hal ini,” tutupnya. (advertorial)
