Potensi Kepulauan Meranti Belum Dikemas Dengan Baik

Potensi Kepulauan Meranti Belum Dikemas Dengan Baik
Wabup Kepulauan Meranti, H Said Hasyim, dampingi kunjungan Staf Ahli Menko PMK

SELATPANJANG - Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Ir Asfarinal MT, menilai Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki potensi yang luar biasa dan daya tarik khusus, namun potensi itu belum dikemas dengan baik.

"Saya melihat Kepulauan Meranti memiliki potensi yang luar biasa, hanya saja terbentur pada aksesbilitas daerah, solusinya harus dibangun jalan dan jembatan yang mampu membuka akses penghubung antara Meranti dan Kabupaten lain," kata Asfarinal di Selatpanjang, Rabu 26 Juli 2017 kemarin.

Agar apa yang diinginkan masyarakat Kepulauan Meranti dapat direalisasikan, Asfarinal meminta kepada OPD terkait untuk melakukan komunikasi dan koordinasi intens di tingkat pusat dan fokus kepada infrastuktur strategis yang ingin diusulkan. Usulan itu, menurutnya mesti fokus pada hal yang benar-benar dibutuhkan.

"Usulan dana infrastruktur ke pusat fokuskan pada infrastruktur yang paling penting dan jangan terlalu banyak yang pada akhirnya tidak satupun yang terealisasikan. Pemda harus punya strategi agar apa yang diinginkan bisa terwujud, untuk itu diperlukan komunikasi dan koordinasi yang intens," ujarnya.

Hal yang tak kalah penting, lanjutnya, dalam proposal usulan pembangunan infrastruktur harus di dukung dengan data-data yang lengkap dan valid guna meyakinkan pemerintah pusat. Sebagai tolak ukur seberapa besar manfaat dari pembangunan proyek tersebut terhadap masyarakat dan perkembangan Kepulauan Meranti.

Hal serupa diungkapkan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Said Hasyim, yang mendampingi rombongan Staf Ahli Menko PMK meninjau sejumlah lokasi dalam rangka memperkenalkan potensi Meranti. Wabup sangat berharap perhatian Pemerintah Pusat untuk membantu pembangunan infrastruktur di daerah ini.

"Meranti memiliki potensi yang besar, namun yang menjadi masalah disini adalah aksesbilitas. Untuk itu kita berharap dari pihak Kementerian dapat mendukung pembangunan jalan dan jembatan yang ada di Kepulauan Meranti," harap Wakil Bupati.

Dalam peninjauan itu, Staf Ahli Menko PMK juga dibawa meninjau lokasi pembangunan pelabuhan untuk menilai kelayakan pembangunan pelabuhan yang direncanakan bertaraf internasional di kawasan dorak selatpanjang.

"Harapan kita pembangunan Pelabuhan Internasional yang di dukung melalui dana APBN ini dapat terlaksana sebagai penghubung antar pulau, dengan begitu akan memberikan manfaat yang luas ke sektor lain, baik ekonomi, perkebunan, pertanian, maupun pariwisata," jelasnya.

Pada kesempatan itu, rombongan staf ahli Menko PMK juga dibawa melihat potensi perkebunan kelapa Kepulauan Meranti serta melihat abrasi pantai di Desa Tanah Merah Kecamatan Rangsang Pesisir.

"Ini kerusakan pantai yang luar biasa dan Kementerian harus tahu masalah ini untuk dicarikan solusinya," ujar Asfarinal yang berjanji akan menyampaikannya ke kementerian terkait di pemerintah pusat. (rls/red)

Berita Lainnya

Index