Roro Dumai - Melaka Jadi Pembahasan Prioritas Forum IMT-GT Thailand

Roro Dumai - Melaka Jadi Pembahasan Prioritas Forum IMT-GT Thailand

THAILAND - Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) H. Edy Natar Nasution menghadiri Forum Kepala Menteri dan Gubernur Segitiga Pertumbuhan Indonesia - Malaysia - Thailand (IMT-GT) ke-19. Dalam pertemuan tersebut, ia memaparkan tindak lanjut pembangunan Roro Dumai - Melaka.

Pertemuan IMT-GT atau Indonesia - Malaysia - Thailand Growth Triangle digelar di Phuket, Thailand, Kamis (15/9/2022).

Wakil Gubernur Riau (Wagubri) mengatakan, pembangunan Roro Dumai-Melaka merupakan program Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Provinsi Riau dalam meningkatkan infrastruktur.

Selain itu, program tersebut sebagai sarana penunjang ( konektivitas yang baik ) dengan antarnegara, khususnya Melaka, Malaysia.

Hanya saja pajangan belum bisa diakomodasi, karena delegasi dari Melaka tidak hadir dalam forum tersebut. Namun, program Roro Dumai-Melaka tetap menjadi unggulan atau prioritas, di forum Ketua Menteri dan Gubernur IMT-GT.

"Jadi sampai saat ini belum ada update antara Indonesia, Malaysia, dan Riau terkait progres fasilitas Roro Dumai - Malaka. Namun masih masuk dalam prioritas pembahasan," kata Edy Natar, saat dihubungi, Kamis (15/9).

Menurutnya, saat ini perlu adanya koordinasi dan harmonisasi aturan/SOP bagi penumpang dan kendaraan embarkasi / debarkasi. Dikatakannya, hingga saat ini belum ada kesepakatan antara Indonesia dengan Malaysia dan Riau.

Berdasarkan kondisi dan kendala yang dihadapi, kata Edy Natar, action plan yang perlu dilaksanakan atau akan dilaksanakan adalah regulasi/SOP bagi penumpang dan kendaraan embarkasi/debarkasi yang perlu segera disiapkan dan disepakati.

“Koordinasi antar otoritas terkait baik di Indonesia maupun Malaysia perlu ditingkatkan, SOP CIQS perlu segera disusun dan disepakati,” jelasnya.

Ia menjelaskan, kondisi saat ini juga sejalan dengan terbitnya landasan hukum berupa Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Nomor S-49/D.VII.M.EKON/04/ 2018 tanggal 24 April 2018 tentang Pengangkatan Provinsi Riau sebagai Koordinator Pusat Bisnis IMT-GT.

Lebih lanjut dikatakan mantan Danrem 031 Wira Bima, IMT-GT selanjutnya akan membahas program pertukaran pelajar di bidang pariwisata (Community-Based Tourism).

Dimana saat ini belum ada kegiatan pertukaran pelajar pariwisata dalam lingkup Indonesia Malaysia, Thailand. Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 dan penutupan akses poin dari luar negeri ke Provinsi Riau.

“Dengan pandemi yang mulai mereda, kita perlu segera menyiapkan rencana pertukaran pelajar pariwisata untuk tahun 2023 mendatang. Dan kita sangat berharap jalur penerbangan Riau-Krabi (Thailand) dibuka kembali demi kepentingan bersama. kelancaran program yang akan dilaksanakan,” pungkasnya. (mcr)

Berita Lainnya

Index