Tim Rescue Pantau Banjir di Empat Desa Kecamatan Rangsang Barat

Tim Rescue Pantau Banjir di Empat Desa Kecamatan Rangsang Barat

MERANTI - Tim rescue BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas memantau kondisi banjir yang merendam pemukiman penduduk empat desa di Kecamatan Rangsang Barat, Sabtu malam 12 November 2022.

Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti, Eko Setiawan yang memimpin langsung pemantauan itu di lapangan mengungkapkan, empat desa yang terdampak banjir di Kecamatan Rangsang Barat adalah Desa Bina Maju, Mekar Baru, Melai dan Desa Sungai Cina.

"Tim rescue ke lapangan terdiri dari BPBD 6 orang, Babinsa 1 orang dan Bhabinkamtibmas 1 orang, menggunakan sepeda motor KLX 4 unit dan sepeda motor Vixion 2 unit," ungkapnya.

Eko menjelaskan, tim melakukan pemantauan di titik koordinat 1°4'40",102°42'34",10,5m,148, koordinat 1°6'13",102°43'2",20,6m,112° koordinat E : 102°43'2,058" N : 1°6'12,996" dan koordinat 1°4'3",102°42'30",5,4m,101°.

Dari pemantauan itu diketahui bahwa banjir terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi dengan ketinggian air saat ini mencapai ± 30 cm sampai 70 cm.

"Hampir seluruh rumah warga terdampak banjir termasuk rumah ibadah dan sekolah. Warga tidak dapat beraktivitas sebagaimana mestinya," beber Eko Setiawan.

Saat pemantauan itu pula, diketahui penyebab banjir diduga karena pintu klip air yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, dimana banyak semak belukar yang menutupi parit dan sungai.

"Tim juga menemukan salah satu warga dalam kondisi sakit di Desa Mekar Baru," terang Eko Setiawan, dalam laporannya kepada Bupati, Wabup, Sekda, para Asisten dan instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.

Laporan itu juga ditembuskan kepada Kalaksa BPBD Provinsi Riau, Pusdalops BNPB dan Pusdatin BPBD Provinsi Riau. (*)

Berita Lainnya

Index