Kritik Penundaan Liga 1 Terlalu Lama, Greg Nwokolo: Stop Pakai Sepak Bola untuk Politik

Kritik Penundaan Liga 1 Terlalu Lama, Greg Nwokolo: Stop Pakai Sepak Bola untuk Politik
Greg Nwokolo (Foto: PT LIB)

JAKARTA – Legenda sepak bola Indonesia, Greg Nwokolo, memberikan kritik terkait kompetisi sepak bola Tanah Air yang ditunda terlalu lama. Dia tampaknya ingin kompetisi segera bergulir dalam waktu dekat.

Seperti diketahui, kompetisi sepak bola Tanah Air telah dihentikan sejak awal Oktober lalu. Hal itu merupakan imbas dari tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan. Sayangnya, hingga kini belum ada kejelasan mengenai kapan kompetisi kembali dilanjutkan.

Kelanjutan Liga 1 musim ini akan dibahas pada RUPS PT LIB pertengahan bulan ini. PT LIB menetapkan tiga opsi digelarnya kembali Liga 1, yakni pada 18 November, 25 November, dan 2 Desember.

Namun demikian, hal itu diragukan akan terwujud, mengingat PSSI belum melakukan perubahan signifikan terhadap sistem penyelenggaraan kompetisi. Padahal, hal itu merupakan syarat dari pemerintah agar kompetisi dapat berjalan.

Legenda sepak bola Indonesia, Greg Nwokolo, tampaknya gerah dengan kondisi sepak bola Tanah Air yang tidak menentu. Mantan penyerang Timnas Indonesia itu melemparkan kritik melalui laman Instagram pribadinya.

Dia menginginkan liga bisa kembali berjalan, meskipun tanpa penonton. Greg juga menyoroti kepentingan politik yang terus-menerus menunggangi dunia sepak bola Tanah Air.

“Stop liga. Minta Kongres Luar Biasa (KLB). Muncul lagi orang baru yang punya kepentingan yang membuat sepak bola Indonesia semakin hancur, apalagi sekarang Timnas lagi bagus,” bunyi pernyataan pada akun Instagram @greg11n, Sabtu (12/11/2022).

“Sudah cukup pakai sepak bola buat politik! Kalau bisa uji coba tanpa penonton, maka seharusnya nggak ada masalah liga jalan tanpa penonton,” sambungnya kemudian.

PT LIB diharapkan segera melaksanakan RUPS dalam waktu dekat. Di sisi lain, PSSI juga perlu memenuhi rekomendasi pemerintah. Hal itu harus dilakukan demi penyelenggaraan laga sepak bola Tanah Air yang jauh lebih baik. (*)

Berita Lainnya

Index