Kemensos RI Lounching Bansos Non Tunai Program PKH di Meranti

Kemensos RI Lounching Bansos Non Tunai Program PKH di Meranti
Bupati Irwan menyerahkan bantuan sosial non tunai program PKH Kemensos RI

SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si bersama Kepala Biro Humas Kemensos RI Adi Wahyono M.Si melakukan Lounching penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 9.543 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-Kabupaten Kepulauan Meranti, di Kantor Desa Alahair, Selasa 15 Agustus 2017 kemarin.

Dalam kegiatan itu juga dilakukan menyalurkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan PKH dan penyerahan bantuan kepada anak-anak berprestasi dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-Kabupaten Kepulauan Meranti.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Wakapolres Kepulauan Meranti Kompol Dr Wawan SH MH, Kabid Jaminan Sosial Provinsi Riau Drs Umar, Area Manager Bank Mandiri Marjeni, Ketua MUI Mustafa, pendamping PKH se-Kabupaten Kepulauan Meranti dan perwakilan KPM penerima bantuan.

Pada kesempatan itu, Bupati mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Sosial yang telah membantu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Program Keluarga Harapan. Menurut Bupati program ini sangat baik dan sangat dibutuhkan oleh 9.543 rumah tangga miskin atau keluarga penerima manfaat di Kabupaten Kepulauan Meranti dalam mencukupi kebutuhan hidup, pendidikan dan kesehatan keluarganya.

Dari keterangan Head Area Bank Mandiri Dumai, Marjeni, sejauh ini Bank Mandiri telah menyalurkan bantuan sosial PKH tahap 1 sampai 3 sebesar 14,3 Miliar rupiah kepada 9.543 KPM se-Kepulauan Meranti. Bantuan ini disalurkan melalui 4 tahap dengan nilai bantuan 1.89 Juta rupiah per KPM sepanjang tahun 2017.

"Ini merupakan program yang sangat baik dan memang ditunggu-tunggu oleh rumah tangga miskin di Kabupaten Kepulauan Meranti," ujar Bupati.

Seperti diketahui, berkat kerja keras Bupati dan jajaran Pemerintah Kepulauan Meranti telah berhasil menekan angka kemiskinan sebesar 13 persen yang awalnya mencapai 43 persen di tahun 2010 menjadi 30 persen saat ini.

Meski telah berhasil menekan angka kemiskinan dengan signifikan, namun angka kemiskinan di Kabupaten termuda di Riau ini masih tergolong besar. Untuk itu bantuan sosial Non Tunai Program PKH sangat dibutuhkan dalam rangka menekan dan memutus mata rantai kemiskinan, meningkatkan kualitas SDM dan kesejahteraan rumah tangga miskin.

Dikatakan Bupati, dalam menekan angka kemiskinan dan membantu masyarakat, Pemda Kepulauan Meranti juga mengalokasikan dana subsidi untuk Listrik melalui program listrik pedesaan yang hingga saat ini telah berhasil mengaliri 63 desa dari 101 desa yang ada.

Selain itu subsidi pengobatan bagi warga kurang mampu yang dirujuk ke Karimun dan Bengkalis melalui program Jamkesda, begitu juga layanan ambulan darat dan laut yang siap mengantarkan masyarakat sakit selama 24 jam, pemberian bantuan sapi ternak dan alat tangkap ikan seperti jaring dan lainnya. Bantuan itu menurut Bupati tak lain adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di Kepulauan Meranti.

Keinginan Bupati dalam menekan angka kemiskinan di Meranti sejalan dengan program yang dilaksanakan oleh Kementerian Sosial RI, menurut Direktur Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI yang diwakili Kabiro Humas Adi Wahyono M.Si, Kemensos RI terus mendorong Pemda dalam menekan angka kemiskinan melalui penyaluran berbagai bantuan sosial, diantaranya bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dialokasikan kepada 9.543 keluarga miskin di Kepulauan Meranti, bantuan beras sejahtera untuk 25.486 keluarga di Meranti dengan total anggaran 34 Miliar lebih, Bantuan untuk Lansia untuk 379 jiwa sebesar 758 juta dan lainnya.

Namun Adi Wahyono berharap, bantuan yang diberikan hanya bersifat stimulus bagi keluarga miskin untuk keluar dari jurang kemiskinan dengan berusaha meningkatkan kesejahteraanya. Pihak Kemensos RI juga meminta petugas Pendamping PKH untuk selalu melakukan Update data keluarga miskin agar bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan program pemerintah RI dalam mengentaskan kemiskinan berjalan dengan sukses.

"Saya minta kerja keras dari pendamping PKH untuk selalu memperbarui data agar bantuan yang diberikan tepat sasaran," harapnya.

Informasi tambahan dalam kesempatan itu dilakukan penyerahan bantuan sosial KPM PKH secara simbolik kepada 10 orang perwakilan KPM pemegang kartu KKS dan 1 paket sembako dari Kemensos RI, penyerahan bantuan kepada 10 anak berprestasi dari KPM berupa tas sekolah dan tabungan mandiri sebesar 250 ribu rupiah. (rls)

Berita Lainnya

Index