Zakaria Aboukhlal, Bintang Timnas Maroko Langganan Imam Sholat

Zakaria Aboukhlal, Bintang Timnas Maroko Langganan Imam Sholat
Selebrasi Zakaria Aboukhlal saat menjebol gawang Belgia di Piala Dunia 2022 Qatar, Minggu (27/11/2022). (c) AP Photo/Christophe Ena

JAKARTA - Biodata dan agama Zakaria Aboukhlal menjadi perhatian para penikmat sepak bola dunia. Pasalnya ia menjadi salah satu pencetak gol kemenangan Maroko di laga matchday kedua Grup F Piala Dunia 2022 kontra Belgia dengan skor 0-2.

Di laga tersebut, Zakaria Aboukhal berhasil mencetak gol di menit ke-90+2. Skema gol yang indah tercipta berkat kerja sama yang apik dengan Hakim Ziyech.

Tidak disangka, operan dari rekan setimnya itu mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Zakaria Aboukhlal. Sebuah sepakan kerasnya ke pojok kiri gawang itu tidak mampu dihentikan oleh kiper Belgia, Thibaut Courtois.

Seperti apa sosok dari pemain muda Timnas Maroko tersebut? Berikut ini ulasan lengkap mengenai biodata dan agama Zakaria Aboukhlal;

Biodata dan Agama Zakaria Aboukhlal

Zakaria Aboukhlal merupakan kelahiran Rotterdam, Belanda pada18 Februari 2000. Di tahun ini dia genap berusia 22 tahun. Meskipun lahir di Belanda, ia lebih memilih untuk memperkuat Timnas Maroko.

Diketahui jika Zakaria Aboukhlal lahir dan besar di keluarga yang menggeluti dunia olahraga. Ayahnya merupakan pendiri klub sepak bola amatir. Sedangkan ibunya adalah mantan juara atletik andalan Maroko.

Zakaria Aboukhlal merupakan seorang Muslim yang taat. Ia dikenal sebagai imam shalat di masjid. Bahkan pemain Timnas Maroko ini juga merupakan seorang Qari. Itu sebutan pembaca atau pelantun ayat suci Al-Qur'an dengan suara merdu.

Sementara untuk karier sepak bola Zakaria Aboukhlal dimulai dari Negeri Kincir Angin, Belanda. Ia sempat bermain di beberapa akademi sepak bola seperti Unitas Gorinchem, Raptim Gorinchem dan Williem II Tilburg.

Kemudian, saat Zakaria Aboukhlal yang masih sangat belia bergabung di tim muda PSV Eindhoven pada 2017. Seketika itu, ia dapat bermain di berbagai kelompok umur tim yang bermarkas di Stadion Philips tersebut.

Namun, pemain yang lahir di Rotterdam, Belanda, itu tidak sempat merasakan menit bermain di tim senior PSV Eindhoven. Zakaria Aboukhlal dijual ke AZ Alkamaar pada 2019 dengan tebusan mahar 2 juta Euro.

Selama dua setengah musim memperkuat tim yang berbasis di Kota Alkmaar itu. Dia tampil sebanyak 90 laga dan berhasil mencetak 12 gol serta 2 assist.

Kemudian, Zakaria Aboukhlal memutuskan untuk berkarier di Ligue 1 Prancis dan bergabung ke Toulouse pada bursa transfer musim panas 2022 lalu.

Menurut Transfermarkt, pemain muda Timnas Maroko itu akan diikat kontrak oleh klub barunya tersebut hingga empat tahun mendatang. Untuk level Timnas, Zakaria sempat bermain di tim muda Belanda.

Namun pada akhirnya, ia memutuskan untuk memperkuat timnas senior Maroko pada 2020 silam. Kini dia sudah bermain di 14 laga bersama tim Singa Atlas.

Demikian ulasan mengenai biodata dan agama Zakaria Aboukhlal. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca jurnalmadani.com dimanapun berada. (*)

Berita Lainnya

Index