Heboh Orang Tua Siswa Terhadap Status Akreditasi SMAN Plus Provinsi Riau

Syamsurizal Minta Dilakukan Evaluasi Secara Menyeluruh

Syamsurizal Minta Dilakukan Evaluasi Secara Menyeluruh
Sekretaris Komisi V DPRD Riau, H Syamsurizal, ST, MT

PEKANBARU - Para orang tua dan wali SMA Negeri Plus Provinsi Riau akhir - akhir ini merasa risau dengan masa depan anaknya. Pasalnya, SMA kebanggaan Provinsi Riau ini tidak memenuhi syarat automasi perpanjangan status akreditasi sekolah.

"Kalau akreditasinya tidak keluar bagaimana nasib anak - anak kami ke jenjang pendidikan berikutnya, tidak bisa mendaftar pada perguruan tinggi favorit," keluh salah seorang orang tua siswa yg tak mau disebutkan namanya.

Sekretaris Komisi V DPRD Riau, H. Syamsurizal, S. ST, MT merasa geram mendapatkan kabar tentang SMA N Plus. Pihaknya meminta dilakukan secara menyeluruh terhadap SMAN Plus Provinsi Riau.

"Ini ada yang salah urus, sehingga terjadi tidak dapatnya SMAN Plus memperpanjang akreditasi. Kalau tidak cepat diselesaikan akan mencoreng wajah pendidikan Provinsi Riau," tegas Anggota DPRD daerah pemilihan Kabupaten Rokan Hulu ini.

Syamsurizal melanjutkan, dalam waktu dekat di tingkat komisi akan memanggil pihak sekolah dan dinas pendidikan, mempertanyakan mengapa bisa terjadi akreditasi SMAN Plus tidak bisa diperpanjang.

"Saya yakin pasti ada yang salah, makanya badan akreditasi sekolah menengah/madrasah pusat tidak melakukan perpanjangan," tegas Syamsurizal.

Badan Akreditasi Nasional Sekolah Menengah/Madrasah telah mengeluarkan surat keputusan dengan No.1857/BAN-SM/SK/2022 tertanggal 30 November 2022,  di mana dalam lampiran 2 dinyatakan bahwa salah satu sekolah yang tidak memenuhi syarat automasi perpanjangan status akreditasi adalah SMA Negeri Plus Provinsi Riau.

Hal inilah yang menimbulkan kerisauan di kalangan orang tua siswa. Mereka khawatir dengan nasib anak mereka, terancam tidak bisa masuk ke perguruan tinggi favorit, karena terganjal status akreditasi (sal)

Berita Lainnya

Index