INDRAGIRI HILIR - Satu speedboat (kapal cepat) Evelyn Calisca 01 dengan rute perjalanan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Riau), menuju Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau, terbalik di perairan Pulau Burung, Kamis siang.
Peristiwa yang dialami speedboat Evelyn Calisca 01 terjadi sekira pukul 13.40 WIB setelah berangkat dari pelabuhan Pelindo Tembilahan menuju Tanjung Pinang sekira pukul 08.30 WIB.
Kepala Polres Indragiri Hilir AKBP Norhayat kepada ANTARA membenarkan peristiwa naas tersebut.
Kapolres dari Tembilahan (Ibu Kota Kabupaten Indragiri Hilir) langsung menuju lokasi kejadian.
“Benar (peristiwa speedboat terbalik) saat ini saya lagi perjalanan menuju TKP,” ujarnya melalui pesan singkat.
Saat ditanya terkait kebenaran informasi adanya korban jiwa sekitar 40 orang, Kapolres menegaskan belum tau pasti karena belum adanya keterangan langsung yang diterima pihak kepolisian.
“Belum tau pasti,” ucapnya.
Dari foto dan video yang beredar, tampak speedboat Evelin Calisca 01 dalam kondisi terbalik.
Tampak pula kapal nelayan dan masyarakat setempat berusaha mengevakuasi kapal dan penumpang kapal.
Hingga saat ini belum ada keterangan pasti terkait penyebab kapal terbalik, namun dari informasi yang beredar banyak terdapat korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Sementara itu Polresta Tanjungpinang telah membuka posko informasi mengenai kecelakaan speedboat Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan tujuan Tanjungpinang.
Polsek Kawasan Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang AKP Zubaedah menyampaikan, posko didirikan untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi soal kecelakaan tersebut.
“Setelah kejadian, Kabag Ops memerintahkan langsung membuka posko informasi di Pelabuhan Sri Bintan Pura untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi,” kata Zubaidah, Kamis (27/4/2023).
AKP Zubaidah menyampaikan, hingga saat ini sudah ada empat pihak keluarga melaporkan bahwa anggota keluarganya termasuk dalam kapal yang alami kecelakaan tersebut.
“Dari empat keluarga itu, total ada 19 orang yang menjadi korban,” ucapnya.
Ia menambahkan, berdasarkan informasi didapatkan lebih dari 50 penumpang yang berada dalam speedboat tersebut. Dari jumlah penumpang, tiga orang dilaporkan meninggal dunia, lima orang belum ditemukan dan sisanya selamat.
SB Evelyn diduga tenggelam karena menabrak kayu besar yang ada di perairan ditambah dengan beban berat karena kelebihan muatan.
“SB Evelyn ukurannya kecil, seharusnya tidak membawa penumpang sebanyak itu,” ujar salah seorang saksi mata.
Dalam video yang beredar, SB Evelyn yang terbalik tengah dibantu kapal-kapal lain yang kebetulan melintas di perairan tersebut. Mereka tampak bahu-membahu mengevakuasi korban dan penumpang.
Sejumlah penumpang berhasil diselamatkan, dan sebagian lagi masih terjebak di dalam kapal. Dalam tayangan video, suasana di lokasi sangat mengharukan di mana banyak suara penumpang menangis dan berteriak minta tolong. (*)