PEKANBARU — Plt Gubernur Riau, Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution, mendukung penuh keterbukaan informasi dalam rangka mendukung terwujudnya pembangunan di Riau. Hal ini disampaikannya dalam silaturahmi bersama awak media di kediaman dinasnya Jalan Sisingamangaraja, Pekanbaru, Selasa (14/11/2023).
Dalam kesempatan itu, Plt Gubri menegaskan bahwa dirinya sangat terbuka dengan berbagai informasi, baik dalam bentuk kritik, saran, terutama masukan yang membangun. Lewat silaturahmi seperti ini komunikasi yang baik akan terjalin dengan berbagai pihak, termasuk dari awak media.
“Cara-cara seperti ini harus selalu dilakukan, agar semakin banyak informasi yang masuk, sehingga bisa dijadikan sebagai bahan koreksi untuk perbaikan kebijakan untuk pembangunan Riau yang lebih baik,” ungkapnya.
Kemudian Plt Gubri juga mengutarakan berbagai gagasannya untuk pembangunan Riau ke depan, meski sisa waktu menjabat sebagai orang nomor satu di Riau, hanya dalam hitungan bulan.
Dia berharap, gagasan itu dapat dijadikan referensi dan direalisasikan oleh pemimpin Riau ke depannya.
“Semua gagasan ini, tak lain untuk tujuan kesejahteraan masyarakat Riau ke depannya,” tuturnya.
Salah satu penekanan yang disampaikan Edy dalam kesempatan itu, yakni roadmap tentang rencana pembangunan jembatan penghubung Sungai Pakning ke Bengkalis.
Menurutnya, ada lima alasan dasar menjadi pertimbangan mengapa jembatan penghubung ini harus ada. Yakni alasan historis, ekonomis, strategis, kompromistis dan logis.
“Semua alasan ini adalah pijakan kuat mengapa jembatan itu perlu ada. Secara historis, Pulau Bengkalis itu tentu tak bisa dipandang sebelah mata. Secara ekonomis, pulau ini berbatasan langsung dengan selat malaka. Termasuk lokasinya yang strategis dan tingginya aktivitas masyarakat menjadi alasan logisnya,” ungkapnya. (mcr)
