PEKANBARU - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisaris Jenderal Polisi Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si meminta Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) di berbagai daerah untuk melakukan fungsi pengawasan dana desa.
Dana desa dinilai sangat membantu pedesaan untuk dapat menggerakkan perekonomiannya. Maka, jika dikelola dengan baik, harapannya perekonomian di desa tidak kalah cepatnya dibanding perkotaan.
"Yang kita harapkan desa ini bisa maju, yang kemarin-kemarin inspektorat tidak pernah menyentuh hingga ke dana desa, tolong di cek, betul-betul kita bantu bagaimana dana desa ini kita kawal dengan baik" kata Tomsi Tohir saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah (Rakorwasda) tahun 2023 di Pekanbaru, Kamis (7/12/2023).
"Kalau tidak diawasi atau dipimpin oleh orang-orang yang memiliki kemampuan dan semangat, tidak akan tercapai kemakmuran yang kita impikan di desa," imbuhnya.
Lalu, pihaknya berharap kepala daerah turut serta mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) APIP. Diharapkan pula, dengan integritas yang dimiliki, APIP memiliki keberanian dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik.
"Untuk muncul suatu keberanian, itu harus punya keyakinan kepada tuhan YME. Itulah bagian tanggungjawab yang harus dimiliki dengan sebuah konsekuensi dan keberanian. Lalu, kita punya tanggungjawab yang akan dipertanggungjawabkan saat hari akhir nanti, hari perhitungan," jelasnya.
Menurutnya, lemahnya kinerja inspektorat maka akan mengakibatkan banyak pihak yang dirugikan. "Jika tidak dijalankan dengan baik, kita akan menjadi penghianat bagi saudara-saudara kita jika sebagai inspektorat tidak berani untuk meluruskan," imbuhnya.
Harapan terakhir, sebutnya, jika keberanian itu sudah tidak ada, maka tidak akan mungkin ada pekerjaan yang baik dari inspektorat.
"Kehadiran saya jauh-jauh kesini, poinnya hanya dua, satu menambah wawasan, kedua mengajak bapak/ibu untuk berani dan sopan, hanya itu saja," tandasnya. (mcr)
