Pendapatan APBN di Riau per 30 November 2023 sebesar Rp23,34 Triliun

Pendapatan APBN di Riau per 30 November 2023 sebesar Rp23,34 Triliun
Plt Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau, Burhani AS

PEKANBARU - Di tengah gejolak ekonomi global dan geopolitik serta terjadinya El Nino yang mempengaruhi harga pangan, kinerja perekonomian Provinsi Riau tetap tumbuh positif.

"Angka pertumbuhan kwartal III 2023 sebesar 4,02% (yoy) dan tingkat inflasi yang terkendali pada November 2023 sebesar 3,26% (yoy)," kata Plt Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau, Burhani AS, Senin (11/12/2023).

Pada sisi fiskal regional Riau, realisasi Pendapatan APBN per 30 November 2023 tercatat sebesar Rp 23,34 Triliun atau 90,93% dari target sebesar Rp 25,67 Triliun.

 

Sedangkan realisasi belanja tercatat sebesar Rp 27,79 Triliun atau 87,51% dari total alokasi sebesar Rp 31,76 Triliun.

"Capaian kinerja belanja APBN tersebut terjadi terjadi secara merata, baik untuk belanja Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga (81,64%), maupun belanja Transfer ke Daerah (89,73%) yang menjadi komponen APBD di Riau," jelasnya.

Fungsi APBN sebagai instrumen pemulihan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka Kementerian Keuangan dalam hal ini Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau, berharap agar satuan kerja K/L dan pemerintah daerah dapat memanfaatkan sisa waktu TA 2023.

Hal tersebut untuk mengakselerasi penyelesaian target output yang telah ditetapkan serta ikutan realisasi belanjanya. "Sehingga dapat memberikan basis yang kokoh untuk pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2024," tukasnya. (mcr)

Berita Lainnya

Index