MERANTI - Dalam rangka pemeliharaan keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Jelang Pemilu 2024, Polsek Rangsang Barat Polres Kepulauan Meranti tidak henti-hentinya menggelar Cooling System, Selasa (19/12/2023).
Kegiatan yang digelar Polsek di wilayah perbatasan ini bersinergi bersama Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) di Desa Segomeng Kecamatan Rangsang Barat dan berlangsung penuh kekeluargaan.
Acara dipimpin langsung oleh Kapolsek Rangsang Barat Iptu Roly Irvan, S.H., M.H didampingi PS. Kanit Binmas Polsek Rangsang Barat Aiptu T. Ishak. Tampak hadir Kepala Desa Segomeng, Ahmad Saleh, Sekretaris Desa Segomeng, Musyafa, personil Polsek Rangsang Barat, perangkat dan Linmas Desa Segomeng serta 30 anggota Gapoktan.
Kapolsek Rangsang Barat Iptu Roly Irvan menyampaikan kepada masyarakat untuk dapat menciptakan situasi aman dan kondusif jelang pemilihan umum ( Pemilu) 2024 mendatang sesuai dengan tujuan Cooling System.
"Kepada masyarakat diimbau agar tidak mudah terprovokasi dengan berita hoax dan saling menjaga situasi aman dan kondusif di lingkungan masing masing," ujarnya.
"Mari bersama menjaga dan mencegah potensi gangguan kamtibmas dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat sehingga kamtibmas terjaga dan terkendali untuk mewujudkan Pemilu damai," ujarnya lagi.
Pada pelaksanaan kegiatan tersebut telah dilakukan kegiatan deklarasi damai Pemilu tahun 2024 sebagai berikut ;
1. Menjaga keutuhan negara kesatuan republik indonesia, yang berdasarkan pancasila, dan undang-undang dasar tahun 1945.
2. Mewujudkan Pemilu tahun 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
3. Tunduk dan patuh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara kesatuan republik indonesia;
4. Menolak segala bentuk penyebaran hoax, kampanye hitam, ujaran kebencian, politik uang, dan politisasi sara.
5. Kegiatan kampanye damai, tanpa hoax, kampanye gelap, ujaran kebencian, politisasi SARA juga tanpa politik uang
"Demi indonesia cerdas memilih ini, saya mengajak seluruh masyarakat Desa Segomeng untuk bersama-sama meningkatkan literasi digital, dan tidak begitu saja percaya, apalagi menyebarkan hoax," ajak Iptu Roly. (Humas Polres)
