Sekda: Kepulauan Meranti Rentan Peredaran Narkoba

Sekda: Kepulauan Meranti Rentan Peredaran Narkoba
Sekda Yulian Norwis berbincang dengan Wakil Ketua DPRD Muzamil dan Kakan Satpol PP Joko S Selamat

SELATPANJANG - Kabupaten Kepulauan Meranti yang merupakan wilayah berbatasan langsung dengan negara tetangga, sangat rentan menjadi pintu masuk dan peredaran narkoba. Untuk itu semua pihak diharapkan lebih berkomitmen dalam memerangi peredaran narkoba.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Yulian Norwis SE MM, saat membuka kegiatan penyuluhan Narkoba, bagi pelajar SMU sederajat se-Kabupaten Kepulauan Meranti, di halaman SMA Negeri 1 Tebingtinggi, Kamis 16 November 2017 kemarin.

Dikatakannya, penyalahgunaan Narkoba sangat berbahaya bagi diri khususnya para generasi muda penerus bangsa. Untuk itu atas nama Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi terselenggaranya penyuluhan bahaya Narkoba tersebut.

Lebih jauh dijelaskan Sekda, Meranti merupakan wilayah kepulauan dan berbatasan langsung dengan negara tetangga yang sangat rentan menjadi pintu masuk dan peredaran narkoba, sehingga perlu keterlibatan semua pihak, baik aparat hingga tokoh masyarakat dalam mengawasi dan membentengi generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

"Kita harap mulai saat ini dan masa datang tidak ada lagi generasi muda Meranti yang terlibat Narkoba, dan kepada aparat diharapkan benar-benar dapat mengawasi dan menindak peredaran narkoba, kepada tokoh masyarakat dan agama dapat menularkan nilai nilai agama kepada generasi muda guna membentengi diri dari bahaya narkoba," paparnya.

Sekda juga menghimbau kepada para pendidik untuk memberikan pengetahuan kepada anak didik akan bahaya narkoba, begitu juga orang tua harus benar-benar mengawasi anaknya agar tidak mengkonsumi Narkoba yang dapat merusak diri bahkan menyebabkan kematian.

Pemda sendiri, kata Sekda, sangat memberikan perhatian serius terhadap penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda, berbagai upaya telah dilakukan mulai dari sosialisasi di sekolah dan masjid dengan melibatkan tokoh agama dan masyarakat namun untuk menuntaskannya tidaklah mudah, diperlukan juga kesadaran dari masing-masing individu untuk menjauhi narkoba.

Dicontohkan Sekda, dari hasil razia BNNP Riau di sejumlah tempat hiburan malam di Selatpanjang, telah mendapat banyak orang yang positif menggunakan Narkoba. Parahnya lagi, diantaranya terdapat oknum PNS dan aparat penegak hukum.

"Jadi siapapun bisa terlibat narkoba, yang terpenting adalah bagaimana cara individu itu sendiri untuk menjauhi narkoba apalagi mencoba-coba narkoba," harap Sekda.

Dengan terbebasnya masyarakat khususnya generasi muda Meranti dari mengkonsumsi narkoba serta serius menimba ilmu di sekolah hingga perguruan tinggi, Sekda meyakini anak-anak muda Meranti akan mampu dan siap membangun negeri ini lebih baik lagi di masa depan.

Turut hadir pada kegiatan itu, Wakil Ketua DPRD Muzamil, perwakilan BNN Provinsi Riau, Wakapolres, Kajari, Kadis Kesehatan, Kabag Kesra, Ketua MUI, Tokoh Masyarakat, Adat dan Agama, para guru pembimbing serta ratusan siswa dan siswi SMU. (rls)

Berita Lainnya

Index