PEKANBARU - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar melakukan audiensi bersama Gubernur Riau (Gubri), Edy Natar Nasution terkait dengan kejelasan batas wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti.
Pertemuan tersebut berlangsung Jumat (12/1/2024) di Kediaman Gubernur Riau, Kota Pekanbaru.
"Sebagaimana diketahui, kepastian batas wilayah ini akan mempengaruhi jumlah Dana Bagi Hasil (DBH) yang akan diterima oleh daerah," kata Asmar.
Dijelaskannya, saat ini ada potensi DBH dari sektor-sektor tertentu diterima oleh daerah yang dipimpinnya. Hal itu dikarenakan masih ada permasalahan terkait kejelasan batas wilayah yang harus diselesaikan dengan wilayah daerah lain. Seperti dengan Kabupaten Siak, Pelalawan, Bengkalis dan Kabupaten Karimun.
"Dikarena hal ini menyangkut beberapa kabupaten yang berada di bawah kewenangan Provinsi Riau, maka kami berharap dapat difasilitasi terkait dengan Permendagri tentang batas daerah tersebut," terangnya.
Ditambahkan Asisten II Setdakab Kepulauan Meranti Suhendri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti telah melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pendapatan daerah.
"Semoga pertemuan ini mendatangkan hasil, dan kami berharap dukungan Pemerintah Provinsi Riau sehingga usulan ini bisa disampaikan ke Kemendagri," harapnya.
Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otda) Provinsi Riau, Jon Pinem menyampaikan pihaknya akan segera melakukan langkah untuk memfasilitasi Pemkab Kepulauan Meranti terkait kejelasan batas wilayah dengan beberapa kabupaten lain.
"Kita akan segera memfasilitasi Pemkab Kepulauan Meranti untuk menemui beberapa daerah perbatasan, dan kalau bisa langsung dengan kecamatannya," ujar Jon Pinem.
Menanggapi hal itu, Gubernur Edy Natar Nasution mengatakan akan mengambil sikap dengan mencoba untuk mengumpulkan beberapa perwakilan daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Walaupun dalam perjalanan nantinya terdapat sudut pandang yang berbeda, namun kita tetap harus mengambil sikap yang berbeda dan apapun yang terjadi akan kita hadapi," tegasnya.
Hadir mendampingi Plt Bupati Asmar, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Suhendri, Asisten Bidang Administrasi Umum Sudandri Jauzah, Kepala BPKAD Irmansyah, Kepala Diskominfotik Febriyadi, Kepala Bagian Umum Tarmizi dan Kepala Bagian Prokopim Alfian. (Prokopim)
