MERANTI - Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan, S.H., S.I.K., memimpin langsung proses pendistribusian logistik tahap pertama pemilu 2024 di Kabupaten Kepulauan Meranti, Sabtu (10/2) malam.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres didampingi oleh sejumlah pejabat terkait, antara lain Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Meranti, Abu Hamid. S.Pd.I., dan Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan Meranti, Syamsurizal, S.IP, M.IP.
Proses pendistribusian logistik tahap pertama pemilu ini melibatkan berbagai instansi serta personel keamanan dan Kabag Ops Polres Kepulauan Meranti, KOMPOL Yudi Setiawan SH, MH., menjadi pemimpin apel pergeseran logistik.
Pendistribusian logistik tahap pertama ini ditujukan untuk empat Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti, dengan rincian yaitu :
Kecamatan Tasik Putri Puyu
Jumlah TPS : 63
Jumlah Kotak Suara : 315
Jumlah Bilik Suara : 252
Box Kontainer C hasil : 15
Box Kontainer rekap : 1
Kecamatan Merbau
Jumlah TPS : 51
Jumlah Kotak Suara : 255
Jumlah Bilik Suara : 204
Box Kontainer C hasil : 10
Box Kontainer rekap : 1
Kecamatan Pulau Merbau
Jumlah TPS : 55
Jumlah Kotak Suara : 275
Jumlah Bilik Suara : 220
Box Kontainer C hasil : 10
Box Kontainer rekap : 1
Kecamatan Rangsang Barat
Jumlah TPS : 68
Jumlah Kotak Suara : 340
Jumlah Bilik Suara : 272
Box Kontainer C hasil : 15
Box Kontainer rekap : 1
Dengan menggunakan enam truk pengangkut menuju Pelabuhan Jawi-Jawi Kecamatan Tebing Tinggi. Pergeseran ini dikawal oleh personel pengawalan Sat Lantas dan Sat Samapta Polres Kepulauan Meranti. Barang logistik tiba di Pelabuhan Jawi-Jawi dan langsung dimuat ke Kapal Angkutan Laut KM. Sunly Jaya.
Menurut Kapolres Kepulauan Meranti, kegiatan pendistribusian logistik ini menjadi langkah awal untuk mempersiapkan pelaksanaan Pemilu 2024 dengan baik dan lancar.
"Kegiatan ini adalah bagian dari persiapan kita untuk memastikan pelaksanaan Pemilu berjalan aman dan damai," ujarnya.
Tahap kedua pendistribusian logistik dijadwalkan dilaksanakan pada hari Minggu, 11 Februari 2024 ini.
Pendistribusian logistik tahap pertama pemilu ini menjadi langkah awal yang penting dalam persiapan menuju pelaksanaan pemilu 2024. (rls/humas)
