Tim Dokter Spesialis Kepulauan Meranti Lakukan Bakti Sosial

Tim Dokter Spesialis Kepulauan Meranti Lakukan Bakti Sosial
Kegiatan bakti sosial tim medis di Desa Lemang, Rangsang Barat

RANGSANG BARAT - Tidak sedikit warga Kepulauan Meranti yang mengalami sakit namun tak bisa berobat karena tidak memiliki biaya, dan banyak pula yang karena faktor usia tidak kuat untuk melakukan perjalanan jauh ke RSUD yang berada di Kota Selatpanjang.

Bersempena Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Meranti ke-9, para dokter spesialis dan ahli Ilmu Kebidanan melaksanakan program Bakti Sosial dengan mengunjungi para pasien yang berada di Desa Lemang, Kecamatan Rangsang Barat, Selasa 12 Desember 2017.

Empat ahli medis yang turun langsung ke rumah para pasien, yakni dr. Nuskiyofanda, Sp.PD Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Hendra Salim Sp.A Spesialis Anak, Afan Solihin ahli Ilmu Kebidanan dan dr. Alexander Budisectio Asmara, Sp.B Dokter Spesialis Bedah.

Turut mendampingi, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said Hasyim beserta Istri Syamsiar, Anggota DPRD Edi Masyhudi, Asisten Bidang Administrasi Umum Tengku Akhrial, Kadis LHK Hendra Putra, Sekretaris Diskes dr. Ria, Camat Rangsang Barat Said Zamhur dan lainnya.

Rombongan menyusuri rumah rumah warga yang berada di Desa Lemang. Kegiatan itu merupakan bakti sosial yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti untuk membantu warga setempat yang membutuhkan perawatan akibat sakit yang diderita.

"Kegiatan ini kita laksanakan sehari penuh, semoga dapat membantu masyarakat yang sakit di Kabupaten Kepulauan Meranti, khususnya yang berada di Desa Lemang, Kecamatan Rangsang Barat," kata Sekretaris Dinas Kesehatan, dr. Ria.

Salah satu keluarga yang dikunjungi yakni Mutolib (70 tahun) dan Mutiah (65 tahun), keduanya mengaku sangat senang dikunjungi Wakil Bupati Said Hasyim bersama Tim Dokter Spesialis dan pajabat lainnya.

Mutolib yang sedang sakit bercerita mengalami keluhan kadar gula darah yang tinggi dan gatal-gatal. Untuk berobat mengaku hanya bisa mendatangi Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di Desa dan pada saat terakhir berobat hanya diberikan satu macam obat.

Mendengar keluhan dari Mutolib dan istri, tim dokter langsung melakukan pengobatan yang diawali dengan pengecekan kadar Gula Darah dan Detak Jantung serta Tensi. Setelah analisa kesehatan, Dokter memberikan obat sekaligus edukasi terkait konsumsi makanan. (rls/san)

Berita Lainnya

Index