.jpg)
MERANTI - Muhammad Ulinnuha, S.H dilantik menjadi Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Meranti, menggantikan Sri Madona Rasdy, S.H, M.H, yang pindah tugas ke Kejari Bengkalis, Senin (16/6/2025).
Kabupaten Kepulauan Meranti bukanlah tempat tugas yang baru bagi Ulinnuha, sebelumnya ia pernah bertugas di daerah ini sebagai Jaksa Fungsional.
"Sebelumnya kami telah bertugas di Kejari Kepulauan Meranti sebagai Jaksa Fungsional, pindah ke Kejari Inhu sebagai Kasi Intel dan saat ini kembali ke Kepulauan Meranti sebagai Kasi Pidsus, tentu beda dari hal sebelumnya," ujar Ulinnuha.
Dikatakannya, sesuai fungsi tugas yang diamanahkan pimpinan, Ulinnuha berkomitmen untuk menindak semua pelaku tindak pidana Korupsi.
"Kami tentunya ini sebagai Kasi Pidsus lebih kepada penindakan kasus Korupsi. Kalau salah tetap kita tindak sesuai tugas dan fungsi kita di bidang Pidana Khusus dan kerjasama semua pihak harus kita tingkatkan agar kasus Korupsi tidak meraja rela di daerah kita cintai ini," kata Ulinnuha.
Ditegaskannya, sesuai Nawacita ke-7 Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yakni menyangkut pemberantasan Korupsi, dirinya mengajak semua pihak untuk tidak memberi ruang bagi para pelaku tindak pidana Korupsi.
"Kerjasama dan hubungan baik selama ini tetap kita jaga. Kalau ada yang menyalahi hukum tetap kita tindak. Jangan kasi ruang orang melakukan pelanggaran hukum," tegasnya.
Sementara itu mantan Kasi Pidsus Sri Madona Rasdy menyampaikan ucapan terimakasih kepada rekan-rekan media, rekan Kejaksaan serta unsur Pemerintahan dan semua pihak yang telah mendukung tugas Kejaksaan selama dirinya menjabat sebagai Kasi Pidsus Kejari Kepulauan Meranti.
"Saya telah menyerahkan tugas dan tangung jawab saya kepada Kasi Pidsus yang baru, saya mengucapkan terimakasih banyak atas dukungan kepada saya selama ini, serta kerjasama semua pihak. Jaga sinergi dengan Kasi Pidsus yang baru, mungkin hal-hal yang belum tuntas akan diselesaikan oleh Kasi Pidsus yang baru," ungkap Sri. (*)
