Masyarakat Banglas Banyak Usulkan Program Pembangunan

Masyarakat Banglas Banyak Usulkan Program Pembangunan
Kepala Desa Banglas, Samsurizal memimpin Rapat, Jumat malam

SELATPANJANG - Keterbatasan jumlah dan realisasi pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Banglas, menjadi kendala untuk mengakomodir semua usulan program pembangunan dari seluruh komponen masyarakat setempat.

Hal itu terungkap saat kegiatan rapat usulan Desa, Jumat malam 26 Januari 2018, di Kantor Desa Banglas, Selatpanjang, untuk di bawa ke Musrenbang tingkat Kecamatan Tebingtinggi dalam waktu dekat, yang dipimpin Kepala Desa Banglas, Samsurizal, SH.

Hadir pada kegiatan itu, Ketua BPD, Siti Nurbandini, Sekretaris LPMD Banglas, Susanto, Babinsa TNI AD, Bambang, PLD Banglas, Muhammad Yasin, PDTI Kecamatan Tebingtinggi, Sri, para Kepala Dusun, Ketua RW dan RT, Kepala Sekolah, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Kepala Desa menjelaskan, usulan program pembangunan yang sampai ke tingkat Pemerintah Desa, merupakan hasil dari Musyawarah tingkat Dusun yang dihadiri oleh unsur Ketua RT, RW dan masyarakat. Di tingkat desa, usulan itu kemudian dikaji skala prioritasnya, termasuk volume dan anggaran rencana pengerjaannya.

"Jadi rapat ini merupakan proses lanjutan dalam rangka kegiatan perencanaan program pembangunan, untuk mencari arah pembangunan yang lebih baik dan prioritas, untuk kita usulkan ke tingkat Kecamatan dan Kabupaten," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Kades Samsurizal merinci sejumlah usulan yang masuk, serta menjelaskan hasil peninjauan lapangan yang telah dilakukan, serta menginformasikan usulan tahun sebelumnya yang belum terealisasi karena kendala kekuatan anggaran.

Selain usulan program pembangunan fisik, saat rapat itu Pemdes Banglas juga menampung usulan program pemberdayaan masyarakat dan peningkatan sumber daya manusia aparatur desa, dimana sebagian usulan masih akan dikaji aspek peraturan, lahan dan alokasi anggarannya.

Diantara usulan yang hangat dibicarakan, yakni rencana pengembangan objek wisata hutan mangrove di Desa Banglas yang perlu mendapat perhatian dan dukungan dari Pemkab Kepulauan Meranti, serta pemanfaatan lahan tidur yang cukup luas. (san)

Berita Lainnya

Index