JURNALMADANI – Pemerintah Kabupaten Siak melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Siak memastikan pencairan beasiswa bagi 6.323 pelajar dan mahasiswa pada Desember 2025.
Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 5.712 penerima, meski pemerintah daerah sedang melakukan efisiensi anggaran.
Plt Kabag Kesra Setdakab Siak, Tengku Syafriyani, menjelaskan bahwa penyesuaian anggaran tidak mengurangi komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan tinggi anak-anak Siak.
Ia menyebutkan bahwa nominal bantuan mengalami penurunan, namun jumlah penerima justru bertambah sebagai bentuk pemerataan akses bantuan pendidikan.
Beasiswa yang disalurkan merupakan program Beasiswa Umum Berprestasi dan juga mencakup skema kolaborasi dengan Baznas Siak yang sudah berjalan beberapa tahun dengan alokasi anggaran mencapai puluhan miliar rupiah.
Menurut Syafriyani, semua kategori bantuan—mulai dari D3, S1, S2, S3 hingga kategori khusus seperti mahasiswa kedinasan, hafizh, kedokteran, luar negeri dan kelompok Suku Terasing—dipastikan tetap menerima haknya.
“Sebanyak 6.323 mahasiswa dipastikan menerima beasiswa sesuai jenjang dan kategori pendidikan yang mereka tempuh,” ujarnya, Rabu.
Ia menambahkan, saat ini anggaran sudah tersedia di bank dan proses verifikasi rekening sedang berjalan. Buku tabungan yang tidak aktif atau bermasalah akan dikembalikan ke pemerintah daerah untuk diperbaiki sebelum pencairan dilanjutkan oleh pihak bank.
Syafriyani menyebut langkah ini penting agar penyaluran tidak tersendat dan tepat sasaran.
Berdasarkan data yang dilaporkan, jenjang D3 tahun ini diikuti 268 penerima dengan bantuan sebesar Rp850.000. Pada jenjang S1 terdapat 5.778 penerima dengan bantuan Rp1.000.000.
Untuk S2, terdapat 121 penerima dengan bantuan Rp2.000.000 dan jenjang S3 berjumlah 14 penerima dengan nilai bantuan Rp2.500.000. Kategori hafizh diberikan kepada 12 penerima sebesar Rp10.000.000. Sementara mahasiswa kedinasan terdiri dari 5 mahasiswa D3 dan 21 mahasiswa S1 dengan nilai bantuan Rp1.500.000.
Kategori pendidikan khusus lainnya mencakup 40 mahasiswa Kedokteran Universitas Riau, 21 mahasiswa S1 luar negeri, dan 6 mahasiswa S2 luar negeri, masing-masing menerima Rp8.000.000.
Bantuan untuk kelompok Suku Terasing pada jenjang D3 dan S1 turut diberikan kepada 40 penerima dengan nilai yang sama, yaitu Rp8.000.000.
Syafriyani berharap beasiswa ini dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga sekaligus memotivasi mahasiswa Siak menyelesaikan studi dan kembali berkontribusi untuk daerah.
"Komitmen mencetak SDM berkualitas tetap menjadi prioritas Pemkab Siak di bawah kepemimpinan Bupati Afni Zulkifli, dan program beasiswa ini merupakan salah satu wujud investasi jangka panjang bagi pembangunan daerah," tandasnya. (mcr)

.jpg)