JURNALMADANI — Dalam rangka memperkuat kapasitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Pimpinan Wilayah (PW) ‘Aisyiyah Riau menaja Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah (SWA). Secara resmi rangkaian kegiatan yang akan berlangsung selama sebulan itu dibuka pada Sabtu, (6/12 2025), bertempat di Lantai 6 Ruang Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).
Mengusung tema Meningkatkan Kapasitas UMKM Perempuan untuk Kemandirian Ekonomi Berkemajuan di Era Digital, SWA Angkatan I menghadirkan rangkaian pembelajaran mulai dari pemasaran digital, manajemen keuangan, strategi branding, hingga pengembangan model bisnis.
Program ini dirancang untuk membantu peserta memperkuat daya saing usaha sekaligus membangun jejaring kolaboratif antar pelaku UMKM. Program perdana ini diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari berbagai pelaku UMKM perempuan di Riau. Pada seremoni pembukaan kegiatan itu.
Ketua Panitia, Linda Hetri Suriyanti, mengatakan bahwa SWA dirancang untuk meningkatkan kompetensi bisnis perempuan melalui pembelajaran terarah, praktik langsung, dan pendampingan intensif.
“Kita berupaya kaum perempuan yang memiliki ketertarikan dalam bidang ekonomi dan bisnis, kompetensinya harus meningkat. Oleh karenanya upaya itu kita wujudkan melalui SWA dengan pembelajaran terarah, praktik langsung, dan pendampingan intensif,” beber Linda.
Hal itu diamini oleh Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) PW ‘Aisyiyah Riau, Gusfi Yanti. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa penguatan ekonomi perempuan adalah langkah strategis dalam mewujudkan keluarga dan masyarakat yang berdaya.
Sementara itu, Ketua PW ‘Aisyiyah Riau, Dr. Hj. Hikmani, menekankan pentingnya literasi bisnis dan adaptasi teknologi bagi UMKM agar mampu bertahan dan berkembang.
Ia juga berharap dengan kehadiran SWA Angkatan I, ‘Aisyiyah Riau dapat melahirkan lebih banyak wirausaha perempuan yang inovatif, tangguh, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan ekonomi digital.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah PW) Muhammadiyah Riau, Dr. Eng. Yusri Rasul. Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif Majelis Ekonomi Dan Ketenagakerjaan (MEK) untuk membuka SWA dan mengajak para peserta untuk memanfaatkan peluang digital sebagai kunci pertumbuhan usaha. (mcr)
.jpg)