ROHIL - Berbagai kegiatan digelar Pemkab Rohil pada Peringatan Hari Syndrom Down dan Tuberculosis (TBC) Se-dunia, Minggu, 24 Maret 2019, bertempat di Halaman Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Rohil, di Jalan Merdeka, Kota Bagansiapiapi.
Ada pun kegiatan yang dilaksanakan senam pagi bersama, gerak jalan santai, penandatanganan ikrar, hand painting, pelepasan balon, pertunjukan tari Geol-Geol oleh siswa / siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Bagansiapiapi, dan pencabutan doorprize hadiah peserta gerak jalan santai.
Pelepasan gerak jalan santai dilakukan Bupati Rohil H Suyatno, turut hadir Sekda H Surya Arfan, Kepala Bappeda HM Job Kurniawan, Kepala BPKAD H Syafrudin HS MSi, Wakil Ketua Komisi III DPRD Rohil Habib Nur, Kapolsek Bangko Kompol James Rianov Shaloom Raja Gukguk SIK MH, pengurus Bhayangkari Polsek Bangko, Dharma Wanita Pemkab Rohil, dan lain-lain.
Bupati Rohil H Suyatno, mengatakan Down Syndrom dan TBC merupakan permasalah kesehatan serius di dunia. Saat ini, sebut Bupati Suyatno, terdapat dan terdata rata-rata tiap tahun ada 842 ribu kasus penyakit TBC batu dan yang tengah dalam pengobatan.
"Pemerintah, Pemda dan masyarakat sudah berusaha mengobati pasien TBC di Indonesia," kata Bupati Rohil H Suyatno.
Peringatan Hari Syndrom Day dan TBC yang dilaksanakan pada 24 Maret 2019 ini, sebut Suyatno, bertema 'It's Time, Saatnya Indonesia Bebas TBC'. Tema ini, terangnya, bertujuan menyemangati membebaskan masyarakat dari TBC.
"Tiap masyarakat yang ditemukan TBC akan diobati sampai sembuh. Gerakan pengobatan TBC sampai sembuh terus dilaksanakan, sehingga eliminasi TBC pada 2030 akan dapat tercapai," terang Suyatno. (Amran)
